Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Longsor

Waspada! Jalan Poros Palopo - Bastem Rawan Longsor

Jalan poros Palopo-Bastem Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan rawan longsor. 

Dok Kominfo Palopo
LONGSOR PALOPO - Batu besar tutupi jalan penghubung Palopo - Bastem Luwu, Kelurahan Latuppa, Kecamatan Mungkajang, Palopo akibat longsor pada Jumat (11/4/2025) dini hari. Saat ini jalan sudah dapat dilalui. 

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Jalan poros Palopo-Bastem Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan rawan longsor

Hari ini, Jumat (11/4/2025) dini hari, batu berukuran besar jatuh dari tebing.

Batu bersama dengan tanah ini pun menutupi jalan poros Palopo - Bastem, kilometer 12 Latuppa akibat longsor.

Longsor tersebut diduga diakibatkan hujan deras yang mengguyur sejak Kamis (10/4/2025) malam.

Akibat longsor tersebut, arus lalu lintas di jalan penghubung Bastem Kabupaten Luwu dan Kota Palopo sempat terganggu.

“Kejadiannya itu dini hari tadi, tetapi alhamdulillah tidak ada korban akibat longsor tersebut,” kata Kalak BPBD Palopo, Burhan Nurdin saat ditemui di Kantor BPBD Palopo, Jumat (11/4/2025).

Pihaknya telah mencoba membuka jalan sejak pagi hari.

“Anggota tadi sekitar pukul 9.00 Wita sudah berusaha membuka jalan alternatif agar pengendara bisa melintas. Tapi anggota tidak bisa memindahkan batu berukuran besar yang menutup jalan, jadi harus menggunakan alat berat,” jelasnya.

Burhan mengatakan badan jalan yang sempat tertutup tersebut saat ini sudah dapat dilalui pengendara.

“Setelah salat jumat tadi sudah ada alat berat yang membantu untuk memindahkan batu besar agar pengendara bisa melintas,” tambahnya.

Sekira pukul 15.00 Wita waktu setempat, batu besar tersebut sudah berhasil dipindahkan dan arus lalu lintas kembali normal.

Namun Burhan mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati karena sejumlah titik di jalan tersebut masih berpotensi terjadi longsor susulan.

Pj Walikota Palopo, Firmanza DP meninjau langsung lokasi longsor yang menghubungkan jalan provinsi Kota Palopo – Kabupaten Luwu, Jumat (11/04/2025).

Firmanza DP memimpin dan mengarahkan langsung jajarannya yakni pihak BPBD dan PUPR untuk menyingkirkan material longsor tersebut. 

”Sebagai abdi masyarakat, kita mesti tanggap. Guna memastikan tidak ada korban dan gangguan lainnya akibat bencana longsor. Termasuk terpenuhinya hak masyarakat khususnya pengguna jalan. Alhamdulillah akses jalan sudah dibenahi dan aktivitas kendaraan kembali lancar," kata Firmanzah.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved