Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mubes XII KKSS

Deretan Ketua KKSS dari Jenderal hingga Pengusaha, Amran Sulaiman Ketua ke-13

Andi Amran Sulaiman secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).

|
Editor: Muh Hasim Arfah
Dok pribadi/wikipedia/tribun timur/kementerian pertanian
KETUM KKSS- Deretan ketua umum Ketua Umum Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dari masa ke masa (dari kiri ke kanan) Mayjen (Purn) Jenderal Azis Bustam, Brigjen (purn) Andi Sose, Beddu Amang (mantan kepala Bulog), Sattar Taba (mantan dirut Semen Tonasa), dan Andi Amran Sulaiman (menteri pertanian RI). Amran Sulaiman terpilih dalam Musyawarah Besar ke-XII Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Hotel Four Points by Sheraton, Kota Makassar pada Jumat (11/4/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM- Menteri Pertanian RI sekaligus tokoh nasional asal Sulawesi Selatan, Andi Amran Sulaiman secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).

Amran Sulaiman terpilih dalam Musyawarah Besar ke-XII Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Hotel Four Points by Sheraton, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (11/4/2025).

Dalam catatan sejarah KKSS, Amran adalah ketua ke-13. (Lihat daftarnya pada akhir berita) 

Beberapa nama yang beken adalah Mayjen (Purn) Azis Bustam, Brigjen (purn) Andi Sose, Beddu Amang (mantan kepala Bulog), Mayjen TNI (Pur) A. Rivai, Sattar Taba (mantan dirut Semen Tonasa), dan Muchlis Patahna. 

Mayjen Azis Bustam adalah mantan duta besar Indonesia untuk Papua Nuginie. 

KKSS 2025 - Penyerahan Pataka kepemimpinan dari Muchlis Patahna ke Andi Amran Sulaiman dalam Musyawarah Besar ke-XII Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Hotel Four Points by Sheraton, Kota Makassar pada Jumat (11/4/2025). Andi Amran Sulaiman akan memimpin KKSS selama 5 tahun mendatang 
KKSS 2025 - Penyerahan Pataka kepemimpinan dari Muchlis Patahna ke Andi Amran Sulaiman dalam Musyawarah Besar ke-XII Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Hotel Four Points by Sheraton, Kota Makassar pada Jumat (11/4/2025). Andi Amran Sulaiman akan memimpin KKSS selama 5 tahun mendatang  (Tribun-Timur.com)

Panglima Kodam XIV/Hasanuddin (1970 - 1973) ini adalah ketua umum KKSS pertama. 

Setelah itu, ada juga Brigjen (purn) Andi Sose, seorang pejuang 45 sekaligus pendiri Yayasan 45. 

Selain itu, ada juga mantan kepala Bulog Beddung Amang. 

Nama yang populer juga adalah Sattar Taba, seorang mantan direktur utama di PT Semen Tonasa.  

Sejarah KKSS

Pendirian dan pembentukan KKSS adalah berkat kerja keras 26 orang pendiri KKSS yaitu Manai Sophiaan, M. Asaad, Nurdin Syahadat, Azis Bustam, Andi Sose, Andi Baso Amier, Baharuddin Lopa, Andi Oddek, Ahmad Nurhani, PB Saehu, S. Rabinah, M. Saleh Djindang, A. Sellang, Azis Daeng Massikki, Abdul Malik, Basoman Nur, Massiara Daeng Rapi, M. Yusuf Setia, Saleh Tompo, A.Z Arifin Amrullah, Yusuf Mallombasang, M. Arsyad, A.B Masselang, Agus Sjahadat, M. Sanoesi dan Asrul Azis Taba.

Di samping para pendiri tersebut para Ketua Umum dan Sekretaris Jendral juga patut kita apresiasi dan inilah Ketua Umum berserta Sekretaris Jendral BPP KKSS dari Periode Pertama hingga kini.

1. 1976 – 1979 Ketua Umum Jenderal Azis Bustam , Sekretaris Jenderal Saleh Tompo

2. 1979 – 1982 Ketua Umum Jenderal Andi Sose , Sekretaris Jenderal Asrul Azis Taba

3. 1982 – 1985 Ketua Umum Jenderal Andi Sose , Sekretaris Jenderal Massiara Daeng Rapi

4. 1985 – 1988 Ketua Umum Andi Oddek, Sekretaris Jenderal Achmad Pawennei

5. 1988 – 1991 Ketua Umum Prof. Beddu Amang , Sekretaris Jenderal Achmad Pawennei

6. 1991 – 1995 Ketua Umum Jenderal Muslim Massewa , Sekretaris Jenderal Achmad Pawennei

Jenderal Muslim Massewa sebagai militer aktif, tidak mendapat

persetujuan dari kesatuannya untuk jadi Ketua Umum yang sempat dijalani selama ± 4 bulan sehingga kemudian rapat pleno BPP KKSS menetapkan kembali Beddu Amang sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Achmad Pawennei.

7. 1995 – 1999 Ketua Umum Beddu Amang , Sekretaris Jenderal Anwar Hafid.

8. 1999– 2004 Ketua Umum M. Taha, Sekretaris Jenderal Ulla Nuchrawaty

9. 2004 – 2009 Ketua Umum Hassanuddin Massaile , Sekretaris Jenderal Muchlis Patahna.

10. 2009 – 2014 Ketua Umum Mayjen TNI (Pur) A. Rivai , Sekretaris Jenderal Muchlis Patahna

11. 2014 – 2019 Ketua Umum M. Sattar Taba, Sekretaris Jenderal Ibnu Munzir

12. 2019 – 2024 Ketua Umum Muchlis Patahna, Sekretaris Jenderal  Abdul Karim

13. 2025-2030 Ketua Umum Andi Amran Sulaiman 

Andi Amran Sulaiman lahir di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada 27 April 1968.

Ia adalah anak ketiga dari 12 bersaudara, putra dari purnawirawan TNI A.B. Sulaiman Dahlan Petta Linta dan Andi Nurhadi Petta Bau.

Saat ini, ia menjabat sebagai Menteri Pertanian di Kabinet Indonesia Maju di bawah Presiden Prabowo Subianto.

Pendidikan

Amran mengawali pendidikannya di SD Inpres 10 Mappesangka, kemudian melanjutkan ke SMP Negeri Ponre dan SMA Negeri Lappariaja.

Ia menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) pada 1988–1993. Gelar doktor ia raih di kampus yang sama pada 2012.

Karier dan Prestasi

Selain dikenal sebagai pejabat publik, Amran adalah pengusaha sukses sekaligus pendiri Tiran Group.

Ia juga dikenal sebagai inovator pertanian dan pemegang sejumlah hak paten.

Beberapa penghargaan yang pernah ia terima antara lain:

1995: Hak Paten Alat Empos Tikus “Alpostran” – Menteri Kehakiman RI

1997: Izin Khusus Pestisida Tiran 58PS – Menteri Pertanian RI

1998: Izin Tetap Pestisida Tiran 58PS – Menteri Pertanian RI

2007: Satyalancana Pembangunan di Bidang Wirausaha Pertanian – Presiden RI

2011: FKPTPI Award – Bali

2011: Izin Tetap Pestisida Ammikus 65PS

2012: Izin Tetap Pestisida Ranmikus 59PS dan Timikus 64PS

2014: Hak Paten Alpostran (modifikasi) – Menteri Kehakiman RI.


(faqih imtiyaaz/erlan saputra/tribun-timur.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved