Amran Sulaiman, Menteri Pertama Jadi Ketua Umum KKSS

TRIBUN-TIMUR.COM- "KKSS butuh Amran Sulaiman, bukan Amran butuh KKSS," ujar tokoh nasional asal Sulawesi Selatan, Idrus Marham, Kamis (3/4/2025). 

Pernyataan itu keluar dari mantan Menteri Sosial RI ini sepekan sebelum Andi Amran Sulaiman aklamasi terpilih sebagai ketua umum Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Four Point by Sheraton Hotel Makassar, Jl Andi Djemma, Sulawesi Selatan, Jumat (11/4/2025). 

Amran Sulaiman adalah Menteri pertama yang menjabat sebagai ketua umum KKSS. 

Selama ini, KKSS dipimpin oleh seorang purnawirawan prajurit dan pengusaha. 

Bahkan, dua KKSS dipimpin oleh pimpinan BUMN, mantan Kepala Bulog Beddu Amang dan mantan Direktur Utama PT Semen Tonasa Sattar Taba. 

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla pernah masuk dalam pengurusan KKSS, namun dia menempati posisi sebagai Ketua Dewan Kehormatan KKSS. 

Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI periode 2004-2009, Aksa Mahmud menjabat sebagai ketua dewan Penasehat KKSS. 

Dalam catatan sejarah KKSS, Amran adalah ketua ke-13. (Lihat daftarnya pada akhir berita) 

Beberapa nama yang beken adalah Mayjen (Purn) Azis Bustam, Brigjen (purn) Andi Sose, Beddu Amang (mantan kepala Bulog), Mayjen TNI (Pur) A. Rivai, Sattar Taba (mantan dirut Semen Tonasa), dan Muchlis Patahna. 

Mayjen Azis Bustam adalah mantan duta besar Indonesia untuk Papua Nuginie.

Panglima Kodam XIV/Hasanuddin (1970 - 1973) ini adalah ketua umum KKSS pertama. 

Setelah itu, ada juga Brigjen (purn) Andi Sose, seorang pejuang 45 sekaligus pendiri Yayasan 45. 

Selain itu, ada juga mantan kepala Bulog Beddung Amang. 

Nama yang populer juga adalah Sattar Taba, seorang mantan direktur utama di PT Semen Tonasa.  

Sejarah KKSS