Cara Amran Sulaiman Hadapi Perang Tarif Amerika Lewat Minyak Kelapa Sawit
Andi Amran Sulaiman punya pemikiran menghadapi perang tarif yang dimulai Amerika Serikat, khususnya dibidang pertanian
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Ari Maryadi
Andi Amran Sulaiman mengaku setiap tekanan pasti ada peluang untuk melawan.
"Terpenting setiap tekanan, ada celah kita gunakan, kalau menerima tekanan, aksi reaksi berlaku," lanjutnya.
Dengan kebijakan ini, nilai impor AS dari Indonesia lebih besar dibanding nilai ekspor AS ke Indonesia.
Menurut data Gedung Putih yang ditampilkan grafis itu, neraca perdagangan itu minus US$18 miliar.
Hal itu menjadi salah satu landasan utama AS memasang tarif timbal balik yang cukup tinggi kepada Indonesia.
Selain itu, jika melihat data tarif timbal balik yang dirilis, AS juga menyebut Indonesia menetapkan tarif impor 64 persen untuk barang AS.
Tarif itu, klaim Gedung Putih, berasal dari manipulasi mata uang dan penghambat perdagangan.
Indonesia merupakan salah satu negara yang nilai perdagangannya negatif bagi AS.
Sementara itu, Gedung Putih mengumumkan tarif untuk semua impor berlaku mulai 5 April.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz
Andi Amran Sulaiman Akan Jamu Surya Paloh Makan Malam di Makassar |
![]() |
---|
Profil Muhammad Dhofin Anak Ibnu Jamil Lolos Akmil 2025, Kini Seletting Andi Asmar Anak Bupati Bone |
![]() |
---|
Besaran Gaji Asmar Sulhadi Putra Bupati Bone Setelah Lulus Akmil |
![]() |
---|
Sosok Andi Asmar Sulhadi Keponakan Amran Sulaiman Lulus di Akmil 2025, Alumni SMA Taruna Nusantara |
![]() |
---|
Bebas Tarif untuk AS, Beban Baru untuk Kita? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.