Bek PSM Makassar Sulthan Zaky Hadiri Pembukaan ASF SMA Islam Athirah Bukit Baruga

Citizen Reporter : Muhammad Syafitra

Tim Web SMA Islam Athirah Bukit Baruga

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemain PSM Makassar Sulthan Zaky menghadiri  turnamen Academic, Art, dan Sport Festival (ASF) SMA Islam Athirah Bukit Baruga.

 Turnamen Academic, Art, dan Sport Festival (ASF) digelar selama 9 hari mulai 11 hingga 19 April 2025.

Sulthan Zaky ikut bertanding pembukaan Fun Match.

"Senang bisa terlibat. Harapannya semoga dari kegiatan ini bisa melahirkan pemain-pemain futsal berbakat untuk Sulawesi Selatan," ujar Sulthan Zaky saat ditemui di Lapangan Futsal SMA Islam Athirah Bukit Baruga, Jumat (11/4/2025).

Sulthan Zaky juga mengapresiasi kegiatan ASF yang digelar oleh SMA Islam Athirah Bukit Baruga.

"Terima kasih banyak atas undangannya. Suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi saya bisa hadir di acara ini," ungkapnya.

Kehadiran Sulthan Zaky pun disambut antusias oleh para siswa dan guru. Ia terlihat dikerumuni untuk berswafoto bersama.

Pembukaan ASF ini juga dihadiri oleh Perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Amran, Kepala SMA Islam Athirah Bukit Baruga, Bakry Liwang, Wakil Kepala Sekolah Sabaruddin, serta majelis pembina organisasi sekolah.

Amran menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia juga menyampaikan salam dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel yang berhalangan hadir.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ini merupakan ajang positif untuk mengasah bakat dan minat siswa di berbagai bidang," ujarnya.

Tak hanya itu, Amran juga menyebut SMA Islam Athirah Bukit Baruga sebagai sekolah yang memiliki banyak kelebihan dan layak menjadi sekolah model bagi sekolah lainnya.

Sementara Ketua Panitia ASF 2025, Maulana, mengatakan bahwa ini merupakan kali kedua kegiatan ASF digelar oleh SMA Islam Athirah Bukit Baruga.

"Ajang ini bertujuan untuk melatih kemampuan dan kreativitas siswa dari tingkat SMP dan SMA di berbagai daerah di Sulawesi Selatan," jelasnya.

Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi wadah bagi pelajar untuk menyalurkan minat dan bakat mereka ke arah yang positif.

"Lebih baik adu prestasi di bidang olimpiade, futsal, dan e-sport daripada hal-hal negatif," tutupnya.