DPR RI
Sosok Wakil Ketua DPR Adies Kadir Belum Laporkan LHKPN Terakhir Punya Harta Rp11 M
Wakil Ketua DPR Adies Kadir belum melaporkan LHKPN ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Adies Kadir adalah Anggota DPR-RI sejak 2014 mewakili daerah pemilihan Jawa Timur I.
Adies merupakan kader Partai Golongan Karya dan duduk di Komisi III dan dipercaya sebagai Wakil Ketua Komisi III.
Pada periode 2019-2024, Adies juga dipercaya menjadi Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR-RI.
Bahkan, pasca pengunduran diri Azis Syamsuddin dari kursi Wakil Ketua DPR, nama Adies sempat diisukan untuk menjadi penggantinya.
Namun, Adies lebih memilih untuk memberikan kesempatan tersebut kepada Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk Friedrich Paulus.
Kemudian, pada tanggal 1 Oktober 2024, Adies dipilih oleh DPP Partai Golkar untuk menjadi perwakilan Fraksi Partai Golkar DPR-RI di kursi pimpinan DPR bersama Puan Maharani dari Fraksi PDI-Perjuangan, Sufmi Dasco Ahmad dari Fraksi Partai Gerindra, Saan Mustopa dari Fraksi Partai Nasdem dan Cucun Ahmad Syamsurijak dari Fraksi PKB.
Adies mendapatkan penugasan untuk mengoordinasikan ruang lingkup tugas bidang Ekonomi dan Keuangan (KOREKKU) yang meliputi Komisi XI, Komisi XII, Komisi XIII, Badan Anggaran dan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara.
Riwayat Pendidikan
SD Negeri Selat VII, Kapuas (1974–1981)
SMP Negeri 1 Samarinda (1981–1984)
SMA Negeri 3 Kupang (1984–1987)
S-1 Teknik Sipil Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (1987–1993)
S-1 Hukum Universitas Merdeka Surabaya (2000–2003)
S-2 Ilmu Hukum Universitas Merdeka Malang (2006–2007)
S-3 Ilmu Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (2011–2017)
Reformasi Polri, Rudianto Lallo: Perilaku Aparat Harus Mengacu Asas Keadilan |
![]() |
---|
Sosok Honorer Kementerian Agama Siti Husniaty, Calon Pengganti Rahayu Saraswati di DPR RI |
![]() |
---|
Pernyataan Rahayu Saraswati Alasan Pilih Mundur dari DPR: Daripada Ngomel, Bikin Kerjaan Sendiri |
![]() |
---|
RUU Perampasan Aset Dari Usulan Presiden Jokowi Kini Diambil Alih DPR RI |
![]() |
---|
Daftar 12 Tunjangan Anggota DPR RI Capai Rp50 Juta Per Bulan, Prabowo Minta Hapus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.