Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tewas Dalam Mobil

BREAKING NEWS: Sopir Pete-pete Ditemukan Tewas Dalam Mobil di Gowa, Polisi Gelar Autopsi

Sopir pete-pete itu ditemukan meninggal dunia dalam mobilnya oleh warga.

|
Tribunnews.com
ILUSTRASI - Sopir pete-pete ditemukan tewas di dalam mobilnya. Suasan Satreskrim Polsek Somba Opu dan Inafis Polres Gowa olah TKP Jl di lokasi penemuan mayat tersebut di  Inspeksi Kanal, Pa'bangngian, Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (10/4/2025) 

TRIBUN-GOWA.COM – Seorang pria sopir angkutan kota (pete-pete) ditemukan tewas di dalam mobilnya yang terparkir di Jalan Inspeksi Kanal, Pa'bangngian, Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Kamis (10/4/2025).

Korban diketahui bernama Syamsul (56), warga Toddopuli, Kota Makassar. Saat ditemukan, mobil milik korban dalam keadaan terparkir dengan lampu hazard menyala.

Tim dari Satreskrim Polsek Somba Opu dan Inafis Polres Gowa langsung menuju lokasi kejadian setelah menerima laporan dari warga.

Salah seorang saksi mata, Muhammar, mengungkapkan bahwa mobil tersebut sudah terparkir sejak hari sebelumnya.

"Sudah sejak kemarin sore saya lihat mobil itu di situ, lampu hazard-nya menyala terus. Saya tidak tahu dia sakit atau bagaimana, tapi saat dilihat tadi pagi, dia sudah tidak bergerak," ujarnya.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Somba Opu, Iptu Ruswanda, korban terakhir kali terlihat dalam posisi duduk dengan kepala bersandar di pintu depan bagian kiri.

“Berdasarkan keterangan saksi, mobil itu sudah terparkir sejak sekitar pukul 17.30 WITA, Rabu kemarin. Selepas salat Isya sekitar pukul 20.00 WITA, saksi masih melihat korban duduk di dalam, namun tak merespons,” jelasnya.

Hingga Kamis pagi, korban masih terlihat dalam posisi yang sama.

Saksi kemudian melapor kepada Bhabinkamtibmas dan petugas piket Polsek Somba Opu serta SPKT Polres Gowa yang segera datang ke lokasi.

Setelah dilakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP), korban dinyatakan telah meninggal dunia.

Jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk proses autopsi.

“Saat ini kami masih menunggu hasil pemeriksaan dokter forensik untuk memastikan penyebab kematian dan apakah ada tanda-tanda kekerasan,” kata Iptu Ruswanda.

Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved