Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nuansa Budaya Bugis-Makassar Hidup Lewat Lukisan Armin Toputiri di PSBM XXV

Salah satu yang menyita perhatian adalah 5 helai lukisan karya seniman Armin Mustamin Toputiri (AMT) yang bertema 'Perempuan Bugis-Makassar'

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ari Maryadi
Erlan Saputra/Tribun Timur
PSBM-KKSS SULSEL- Momen Lukisan bertema Perempuan Bugis-Makassar Hiasi Pertemuan Saudagar Bugis-Makassar di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Kamis (10/4/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, tidak hanya menghadirkan pertemuan elite tokoh Sulsel.

Namun juga suguhan seni budaya yang menggugah. 

Salah satu yang menyita perhatian adalah 5 helai lukisan karya seniman Armin Mustamin Toputiri (AMT) yang bertema 'Perempuan Bugis-Makassar'.

Lukisan-lukisan ini menampilkan pesona perempuan Bugis-Makassar sebagai simbol kekuatan, keanggunan, serta penjaga nilai budaya Sulawesi Selatan. 

Tak sekadar pemanis ruang, karya Armin justru menjadi pusat atensi dalam perhelatan akbar ini.

Menariknya, lukisan-lukisan Armin juga tampil saat dua tokoh nasional asal Sulsel hadir.

Yakni Menteri Agama Prof Dr Nasaruddin Umar dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. 

Kehadiran mereka menjadi momen istimewa tersendiri bagi sang seniman.

Banyak peserta mengabadikan momen di depan lukisan.

Mereka mengagumi detail dan pesan kuat yang disampaikan lewat warna dan ekspresi.

"Lukisan ini bukan hanya indah, tapi juga bercerita. Tentang budaya, identitas, dan kekuatan perempuan Bugis," ujar salah satu delegasi KKSS, Asri Tadda, Kamis (10/4/2025).

Bahkan, menurut Sekretaris Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) itu kehadiran karya Armin menjadi warna baru dalam pertemuan saudagar bugis-Makassar kali ini. 

"Saya kira hadirnya lukisan tersebut menjadi warna lain di PSBM kali ini. Jadi bukan cuma produk-produk seperti makanan lokal atau kerajinan yang ada, tapi juga ada nilai seni yang ikut ditampilkan,” kata Asri di sela-sela acara.

Menurutnya, selama ini seni lukis jarang mendapat ruang dalam perhelatan besar seperti Mubes PSBM dan KKSS.

Namun tahun ini, Armin Mustamin berhasil membuktikan bahwa seni visual juga bisa berbicara banyak dalam mengenalkan budaya dan identitas Sulsel.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved