Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

FKUB Sidrap Gelar Dialog Lintas Agama, Perkuat Toleransi dan Kebersamaan

Kegiatan ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat toleransi dan semangat kebersamaan antarumat beragama di Bumi Nene Mallomo.

Editor: Saldy Irawan
ISTIMEWA/Kemenag
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sidenreng Rappang menggelar Dialog Lintas Agama yang berlangsung di Aula PLHUT Kementerian Agama Kab. Sidrap, Kamis (10/4). 

TRIBUN-TIMUR.COM — Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sidenreng Rappang menggelar Dialog Lintas Agama di Aula PLHUT Kementerian Agama Kabupaten Sidrap, Kamis (10/4).

Kegiatan ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat toleransi dan semangat kebersamaan antarumat beragama di Bumi Nene Mallomo.

Acara tersebut dihadiri oleh Kabag TU Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan H Aminuddin, Ketua FKUB Kabupaten Sidrap, perwakilan Kesbangpol, Wakapolres Sidrap, jajaran Kodim 1420 Sidrap, tokoh lintas agama, serta pemuda lintas iman.

Dalam sambutannya, H. Aminuddin yang hadir mewakili Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, menegaskan bahwa kerukunan antarumat beragama tidak terbentuk secara instan, melainkan harus senantiasa dijaga dan dirawat bersama oleh seluruh elemen masyarakat.

“Satu hal yang harus kita rawat bersama adalah peran para pemangku kepentingan dalam menjaga ritme kerukunan dan kedamaian. Dari Sidrap untuk Indonesia, mari kita tunjukkan bahwa cinta kemanusiaan adalah fondasi kerukunan sejati,” ungkapnya.

Dialog dipandu oleh H Mallingkai Ilyas selaku moderator, yang juga merupakan Ketua Tim Bina Lembaga dan Kerukunan Umat Beragama serta perwakilan FKUB Provinsi Sulsel.

Dalam paparannya, ia menyoroti pentingnya implementasi Kurikulum Cinta, sebuah program dari Kementerian Agama RI yang bertujuan menanamkan nilai-nilai kasih sayang lintas agama dalam kehidupan berbangsa.

Sesi diskusi berlangsung dinamis dan hangat.

Salah satu momen inspiratif datang dari seorang pendeta yang berbagi pengalamannya selama lima tahun berdinas di Sidrap.

Ia menyampaikan rasa syukur atas sambutan hangat dari masyarakat dan dukungan dari pemerintah, TNI, dan Polri terhadap pelayanan lintas agama di wilayah tersebut.

“Saya merasa diterima sebagai bagian dari keluarga besar Sidrap. Toleransi di sini bukan hanya slogan, tetapi nyata dalam tindakan,” ujarnya.

Kegiatan ini menegaskan bahwa Kabupaten Sidrap terus menjadi contoh daerah yang mampu merawat keberagaman melalui dialog, pemahaman lintas iman, dan semangat cinta kasih. 

FKUB berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bagian dari upaya menjaga harmoni sosial di tengah masyarakat yang majemuk.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved