Kecelakaan Selama Operasi Ketupat di Barru Turun Dibanding Tahun Lalu, 1 Korban Meninggal

TRIBUNTIMUR.COM, BARRU - Jumlah kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) selama gelaran Oprasi Ketupat di Kabupaten Barru, Sulsel menurun jika dibandingkan tahun lalu.

Oprasi Ketupat di Barru berlangsung selama 13 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025.

Pada gelaran Oprasi Ketupat tahun 2024 yang lalu, jumlah kecelakaan lalu lintas di Barru capai 25 kasus.

Dan pada gelaran Oprasi Ketupat tahun 2025, jumlah kecelakaan lalu lintas di Barru hanya 13 kasus.

Berarti jumlah laka lantas di Barru alami penurunan 12 kasus jika dibandingkan tahun lalu.

Sementara korban laka meninggal pada Oprasi Ketupat tahun 2024 yang lalu capai 2 kasus.

Namun pada Oprasi Ketupat tahun 2025, jumlah laka meninggal hanya satu kasus saja.

Dan jumlah korban laka yang alami luka berat pada Oprasi Ketupat tahun 2024 capai 3 kasus, dan pada tahun ini nihil.

Jumlah korban laka yang alami luka ringan pada gelaran Oprasi Ketupat tahun 2024 capai 32 kasus, dan pada tahun 2025 hanya 19 kasus.

Hal itu diungkapkan Kasat Lantas Polres Barru, AKP Ida Ayu Made Ari Suastini saat dikonfirmasi TribunTimur.com via selularnya, Rabu (9/4/2025).

"Begitupun dengan kerugian materil pada oprasi ketupat tahun ini menurun jika dibandingkan tahun lalu," ujarnya.

"Total kerugian materil pada Oprasi Ketupat tahun 2024 yang lalu capai Rp 124.200.000 dan pada tahun ini menurun menjadi Rp 54.800.000," ungkap AKP Ida.

Laporan jurnalis TribunTimur.com, Darullah