1.135.257 Kendaraan Melintas di Maros Selama Periode Idulfitri, Menurun Dibanding Mudik Tahun Lalu
Ia merinci dari arah Kabupaten Pangkep yakni 605.949, terdiri atas 257.046 sepeda motor, 170.280 mobil dan 178.623 truk atau bus.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sudirman
TRIBUNMAROS.COM, MAROS – Jumlah kendaraan melintas di Kabupaten Maros selama arus mudik dan balik lebaran Idulfitri mengalami penurunan.
Kabid Perhubungan Kabupaten Maros, Darwis mengatakan, total ada 1.135.267 kendaraan dari arah Kabupaten Pangkep mau pun dari Makassar yang melintas pada 26 Maret-7 April 2025.
Ia merinci dari arah Kabupaten Pangkep yakni 605.949, terdiri atas 257.046 sepeda motor, 170.280 mobil dan 178.623 truk atau bus.
“Sementara dari arah Kota Makassar sebanyak 529.318 kendaraan, terdiri dari 259.972 motor, 213.900 mobil dan 55.446 bus atau truk,” beber Darwis, Rabu (9/4/2025).
Pada periode lebaran sebelumnya, jumlah kendaraan yang melintas bahkan mencapai 1.215.210 kendaraan.
Darwis merinci dari arah Kabupaten Pangkep yakni 541.594 dan dari Arah Makassar yakni 673.616 kendaraan.
Baca juga: 24 Ribu Penumpang Diprediksi Padati Bandara Sultan Hasanuddin Hari ini
“Yang melintas di daerah kota memang sedikit menurun jika dibandingkan tahun lalu, namun sebenarnya banyak kendaraan yang memilih untuk melintas di jalur alternatif di Kecamatan Moncongloe, Tanralili dan Simbang,” katanya.
Selama masa pengamanan arus mudik dan balik Lebaran ini, juga terjadi penurunan signifikan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dibandingkan tahun sebelumnya.
Kasat Lantas Polres Maros, Iptu Kamaluddin, mengatakan jumlah kecelakaan selama Operasi Ketupat 2025 tercatat sebanyak 22 kasus.
Dari jumlah itu, dua orang meninggal dunia, 35 orang mengalami luka ringan, dan kerugian materiil mencapai Rp 24 juta.
“Jika dibandingkan tahun 2024 lalu, terjadi penurunan cukup signifikan. Tahun lalu kami mencatat 31 kasus, dengan tiga korban meninggal dunia, 39 luka ringan, dan kerugian materil sebesar Rp 64 juta,” jelas Iptu Kamal kepada Tribun Timur.
Penurunan ini, tak lepas dari berbagai langkah preventif yang dilakukan jajaran Polres Maros.
Mulai dari sosialisasi keselamatan berlalu lintas, pemasangan spanduk imbauan di titik rawan kecelakaan, hingga penindakan pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Selain itu, keberadaan posko pengamanan dan pelayanan terpadu di sepanjang jalur mudik dan balik juga dinilai efektif memberikan rasa aman bagi para pemudik.
“Petugas gabungan juga aktif melakukan pengaturan lalu lintas, khususnya di titik-titik rawan kepadatan. Ini sangat membantu kelancaran arus lalu lintas,” tambahnya.
Meskipun jumlah kecelakaan menurun, pihaknya tetap mengimbau masyarakat agar tidak lengah dan selalu mengutamakan keselamatan di jalan.
“Kesadaran dan kedisiplinan pengendara adalah kunci utama mencegah laka lantas,” tegasnya.
Ni Luh Puspa: F8 Harus Out of the Box, Festival Sulsel Harus Lebih Inovatif |
![]() |
---|
Hentikan Kebiasaan Panaskan Motor Berlama-lama, Ini Efek Negatifnya |
![]() |
---|
Malam-malam Appi Susuri Lorong Tallo Pantau Posko Tawuran |
![]() |
---|
Konsultan Sepak Bola Asal Barcelona Kunjungi Akademi PSM Makassar Jelang EPA |
![]() |
---|
Cegah Tawuran Susulan, Appi Pantau Posko Kamtibmas di Tallo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.