Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Profil Kapolres

Profil AKBP Arisandi Sudah 3 Tahun Jabat Kapolres Luwu, Istrinya Jabat Kapolres Pelabuhan Makassar

Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) AKBP Arisandi sudah hampir tiga tahun menjabat Kapolres Luwu.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sudirman
Humas Polres Luwu
 KAPOLRES LUWU - Kapolres Luwu AKBP Arisandi (kanan) saat menerima kunjungan Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Yudhiawan Wibisono (kiri) di Mapolrs Luwu, Kota Belopa. AKBP Arisandi sudah hampir tiga tahun menjabat Kapolres Luwu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU – Profil AKBP Arisandi Kapolres Luwu.

AKBP Arisandi merupakan suami dari AKBP Rise Sandiyantanti.

AKBP Rise Sandiyantanti menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Makassar.

Arisandi sudah hampir tiga tahun  menjabat Kapolres Luwu.

Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2004.

Mengawali kiprah sebagai Kapolres sejak dipindahtugaskan dari jabatan sebelumnya sebagai Kasubdit IV/Tipidter Ditreskrimsus Polda Sulsel.

Arisandi menjadikan Luwu sebagai panggung pembuktian profesionalismenya dalam menjaga hukum dan ketertiban masyarakat.

Perang Melawan Narkoba

Salah satu prestasi paling mencolok dari Arisandi adalah keberhasilannya menekan laju peredaran narkotika di Luwu.

Di bawah kepemimpinannya, Satuan Reserse Narkoba mencatat lonjakan signifikan dalam pengungkapan kasus sepanjang 2024, dengan total sabu yang disita mencapai 433,31 gram—naik drastis dari tahun sebelumnya yang hanya 56,63 gram.

“Temuan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa peredaran narkotika masih tinggi, dan kami tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi pengedar di Luwu,” tegas Arisandi dalam konferensi pers akhir tahun di Aula Tebbakke Tongngenge, Mapolres Luwu.

Tak hanya sabu, Polres Luwu juga menyita 3.288 butir obat daftar G, serta berhasil melimpahkan 44 dari 47 kasus narkotika ke tahap P21 atau dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan.

Pada November 2024, lewat operasi Satgas Presisi Asa Cita, Arisandi memimpin pengungkapan jaringan narkoba lintas provinsi dan negara.

Lima jaringan berhasil diputus, termasuk jaringan Malaysia dan sindikat dalam Lapas Kelas II Parepare.

Membongkar Penipuan Berkedok Nama Pejabat

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved