Kabar Terbaru Abu Janda Tim Buzzer Jokowi Pendukung Prabowo, Nasibnya Berubah Drastis

TRIBUN-TIMUR.COM - Ingat Abu Janda tim buzzer Jokowi?

Kini pria bernama lengkap Permadi Arya itu diangkat menjadi Komisaris PT Jasamarga Toll Road Operation (JMTO). 

Kabar Abu Janda menjadi Komisaris Jasamarga ini ramai beredar di media sosial, termasuk gambarnya. 

Simak profil Abu Janda yang dikabarkan menjadi Komisaris Jasamarga ini. 

Saat dikonfirmasi perihal kabar tersebut, Abu Janda memohon doa agar dirinya bisa menjalankan amanah yang diterimanya.

"Insya Allah. Doakan semoga amanah," ujar Abu Janda kepada Kompas.com, Senin (7/4/2025).

Meski begitu, saat ditanya terkait kapan dirinya diangkat menjadi komisaris, Abu Janda meminta agar publik menunggu pengumuman resmi.

"Nanti ada pengumuman resminya," imbuhnya.

Berdasarkan poster yang beredar di media sosial, tampak foto Abu Janda dipajang dengan tulisan "Selamat & Sukses sebagai Komisaris PT. Jasamarga Toll Road Operation'. Raut wajah Abu Janda tampak tersenyum di foto poster tersebut.  

Profil Abu Janda
 
Bernama asli Heddy Setya Permadi, Permadi Arya lahir di Cianjur, Jawa Barat, pada 14 Desember 1973 dari pasangan HM Sudjatna dan Lina Herlin.

Permadi menempuh pendidikan Diploma Ilmu Komputer Informatic It School Singapura (April 1997) dan menjadi Sarjana Business & Finance University of Wolverhampton Inggris (1999).

Karier

 Abu Janda menjadi buzzer sejak tahun 2015, tetapi baru full menjadi buzzer pada tahun 2017.

Pada 2018, ia bergabung menjadi buzzer dan influencer tim sukses Joko Widodo di Pilpres 2019.

Sebelum menjadi buzzer, Abu Janda bekerja sebagai karyawan di berbagai perusahaan. Mulai dari perusahaan sekuritas, bank swasta hingga tambang batu bara (1999-2015).

Pegiat sejarah dan seorang reenactor

Namun jauh sebelum dikenal sebagai pegiat media sosial, Permadi juga seorang reenactor, seorang penghobi reka ulang sejarah atau Historical Re-enactment dengan memerankan figur tertentu.

Permadi kerap memeragakan aksi prajurit dari negara lain dan pelbagai zaman, dari prajurit Romawi Kuno, kerajaan Inggris abad pertengahan, tentara pendudukan Jepang, hingga tentara Nazi Jerman.

Paling kontroversial, pernah beredat foto Permadi Arya tengah melakukan salam hormat Nazi (Hitlergruss) di samping patung lilin pemimpin Nazi, Adolf Hitler, yang dilarang di negara-negara Eropa. 

Tak hanya itu, dia juga seorang kolektor benda antik militer. 

Taruhan Rp50 juta untuk Prabowo

Aktivis Permadi Arya atau yang lebih dikenal dengan Abu Janda siap mengeluarkan uang Rp 50 juta jika bukan nama Prabowo Subianto terpilih  jadi Presiden 2024.

 Penyataan itu dia unggah di akun Instagramnya @permadiaktivis2.

Dalam keterangannya, Permadi menuliskan jika dirinya yakin jika Presiden RI ke-8 itu adalah Prabowo Subianto.

ia juga menyinggung buzzer-buzzer Anies Baswedan untuk tidak mentag ke akunnya soal prestasi mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Ia juga menyampaikan maaf kepada Ganjar Pranowo atas kesimpulannya yang menyatakan gubernur Jawa Tengah itu punya potensial sebagai Presiden namun yang akan menjadi orang nomor 1 nanti adalah Prabowo.

Diakhir keterangan unggahannya itu, Permadi meminta agar pernyataan tersebut disimpan dan discreeshoot jika prediksinya 2024 meleset.

Dan dia akan membayar Rp 50 juta.

Postingannya itu kemudian dikomentari pegiat media sosial Denny Siregar.

Denny Siregar menantang balik Permadi Arya dengan menuliskan jika dirinya siap taruhan.

Unggahan Permadi itu juga ia posting ulang di akun Twitternya kemarin.

Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo adalah tiga nama tokoh yang saat ini disebut-sebut paling berpeluang dipilih dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Segala hasil survey dari lembaga pun sudah banyak berseliweran sebagai perbandingan kekuatan bakal calon.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Tribungorontalo.com dengan judul Abu Janda Lewat Pintu Belakang Rumah Prabowo, Mengaku Diminta Urus Persoalan Intoleransi.