Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Partai Golkar

Andi Ina dan Rahman Pina Jadi Kuda Hitam di Musda Partai Golkar

Andi Ina Kartika Sari dan Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sulsel, Rahman Pina menjadi kuda hitam dalam musyawarah Partai Golkar Sulsel.

Editor: Muh Hasim Arfah
Dok tribun/golkarpedia
KUDA HITAM-Bendahara DPD Partai Golkar Sulawesi Selatan, Andi Ina Kartika Sari dan Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sulsel, Rahman Pina menjadi kuda hitam dalam musyawarah Partai Golkar Sulsel. Keduanya adalah calon alternatif di tengah pertarungan para seniornya.  

Ia menjadi satu dari tiga perempuan yang menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi di wilayah Sulawesi Selatan

Andi Ina telah menjadi anggota DPRD Sulawesi Selatan tiga periode sejak tahun 2009-2024 dan Bupati Barru Terpilih tahun 2024.

Ia juga menjabat sebagai Ketua KPPG Sulawesi Selatan dan Bendahara DPD Tingkat I Partai Golkar Sulawesi Selatan.

Ia merupakan putri dari politikus perempuan senior Partai Golkar Sulawesi Selatan, Andi Tja Tjambolang. 

Ibunya pernah merupakan anggota DPRD Sulawesi Selatan tiga periode pada masa orde baru. 

Andi Ina menikah pada usia 28 tahun dengan Muhammad Yulianto Badwi dan dikaruniai 2 orang anak. 

Sebelum terjun ke dunia politik, ia adalah seorang notaris pada Kantor Notaris/PPAT di wilayah Kota Makassar. 

Ia memantapkan hati terjun ke dunia politik setelah hadir dalam sebuah acara Partai Golkar di Kabupaten Barru dimana ia menemani ibunya yang saat itu masih duduk sebagai anggota DPRD Sulawesi Selatan.

Andi Ina merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved