Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tahanan di Parepare Meninggal

Kapolres Parepare Bantah Tahanan Tewas Dianiaya, Anggota DPR RI Andi Muzakkir: Usut Transparan

Korban sempat mengeluh sakit saat masih ditahan di sel narkoba Polres Parepare, Lariang, Kelurahan Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki.

Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Alfian
Dokumen Pribadi/Andi Muzakkir Aqil
TAHANAN MENINGGAL - Anggota Komisi III Andi Muzakkir Aqil saat sidang di Gedung DPR RI, Senayan. Andi Muzakkir Aqil meminta Polda Sulsel turun tangan selidiki kasus tahanan narkoba tewas di Parepare. 

MR sempat dibawa ke RS Khadija tapi ditolak, lalu dirujuk ke RSUD Andi Makkasau.

Di rumah sakit, keluarga curiga karena tubuh MR penuh lebam dan tulang rusuknya diduga patah.

"Sebelum masuk ICU, dia masih sempat cerita kalau sering dipukuli polisi di dalam sel. Setelah itu, dia masuk ICU dan meninggal," kata Agusalim.

Menurutnya, banyak luka lebam di tubuh MR. Tulang rusuknya juga terlihat menonjol, seperti patah.

Keluarga yakin itu yang menyebabkan MR sakit hingga meninggal.

"Kami sudah laporkan ke Propam. Kami minta keadilan. Polisi yang menganiaya adik kami harus diproses," tegasnya.

Bantahan Kapolres Parepare

Polda Sulawesi Selatan angkat bicara ihwal adanya tahanan Polres Parepare yang meninggal dunia diduga karena mengalami kekerasan.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto, mengaku telah mengkonfirmasi kabar tersebut ke Polres Parepare.

Hanya saja, Kapolres Parepare AKBP Arman Muis, kata Didik, menampik adanya dugaan kekerasan terhadap tahanan berinisial MR (50) itu.

"Penyampaian dari Kapolres bahwa yang bersangkutan memang tersangkut masalah Narkoba yang ditangani oleh Satresnarkoba Polres Parepare," kata Didik kepada tribun, Jumat (4/4/2025).

Menurut Polres Parepare lanjut Didik, MR saat ditangkap mengidap penyakit paru-paru.

"Yang bersangkutan selama menjalani pemeriksaan memang sudah teridentifikasi menderita penyakit paru-paru (ada keterangan medis)," ujar Didik

"Dari hasil pemeriksaan medis di RSU Parepare yes tidak ada tanda-tanda kekerasan (ada keterangan medis) dan meninggal di RS," lanjutnya.

Meski begitu, Didik Supranoto menegaskan, kasus itu tetap akan diselidiki Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Sulsel.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved