Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mudik Lebaran 2025

Titik Rawan Kecelakaan dan Macet di Jalur Mudik, Dishub Sulsel Imbau Pemudik Istirahat Setiap 4 Jam

Untuk perjalanan mudik yang aman, pastikan beristirahat setiap 4 jam. Jangan dipaksakan yah tribuners. 

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
FAQIH/TRIBUN TIMUR
MUDIK -  Suasana pemudik di ruas Jl Perintis Kemerdekaan arah Maros pada Jumat (28/3/2025) sore. Puncak arus mudik diprediksi terjadi selama 3 hari.  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perjalanan mudik sering memakan waktu lama, apalagi jika menghadapi kemacetan. 

Di Sulawesi Selatan (Sulsel), perjalanan ke sejumlah daerah bisa memakan waktu hingga 12 jam.

Misalnya, perjalanan dari Makassar ke Luwu Timur, yang jaraknya sekitar 500 km, bisa memakan waktu hingga 12 jam. 

Begitu juga perjalanan ke daerah lain seperti Luwu Utara, Palopo, dan Luwu.

Pemudik lintas provinsi, seperti ke Sulawesi Barat, juga harus siap dengan perjalanan panjang.

Untuk menjaga keselamatan selama berkendara, pengemudi diminta untuk memperhatikan waktu istirahat.

"Pemudik yang menempuh perjalanan jauh harus beristirahat setiap 4 jam sekali, selama 1 jam," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel, Patarai, pada Sabtu (29/3/2025).

Patarai juga mengingatkan agar pengemudi tidak memaksakan diri.

Kelelahan bisa meningkatkan risiko kecelakaan. 

MACET - Lokasi macet arus mudik lebaran Idulfitri 2025, Makassar- Maros dan Gowa. Puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah mulai Jumat (28/3/2025) kemarin.
MACET - Lokasi macet arus mudik lebaran Idulfitri 2025, Makassar- Maros dan Gowa. Puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah mulai Jumat (28/3/2025) kemarin. (Tribun-Timur.com)

"Keselamatan keluarga, diri sendiri, dan pengguna jalan lainnya harus diutamakan," tambahnya.

Istirahat dapat dilakukan di rest area atau di aset jembatan timbang yang sudah diizinkan oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Sulsel.

Daerah rawan kemacetan di Sulsel terpusat di ruas jalan Mamminasata, terutama pada gerbang perbatasan menuju wilayah Gowa dan Maros. 

"Kemacetan sering terjadi di Paciro, jembatan kembar di Gowa, Jalan Alauddin Makassar, dan jembatan Barombong," ujar Patarai.

Ruas poros Gowa juga dipadati pemudik yang menuju Takalar, Jeneponto, Bantaeng, hingga Bulukumba. 

Titik rawan lainnya adalah perbatasan Gowa-Makassar menuju Malino, yang diprediksi akan macet selama libur panjang setelah Lebaran.

"Jalan Tun Abdul Razak menuju Malino akan mengalami peningkatan volume kendaraan," lanjut Patarai.

Untuk arah Maros, ruas Jalan Perintis Kemerdekaan perlu diwaspadai karena penyempitan jalan, terutama di sekitar Telkomas.

"Juga di sepanjang Perintis Kemerdekaan dan poros Maros-Makassar," jelasnya.

Volume kendaraan sudah mulai meningkat sejak Jumat (28/3/2025), dengan kendaraan roda dua mendominasi perjalanan darat.

Dishub Sulsel telah menyiapkan personel yang disebar ke posko-posko pengamanan selama Ramadhan. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur, Faqih Imtiyaaz

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved