Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mudik Lebaran 2025

Hamka B Kady Ingatkan Antrean Panjang Pemudik di Penyeberangan Merak-Bakauheni

Kesiapan infrastruktur dan transportasi dalam rangka menghadapai arus mudik Lebaran 2025 menjadi fokus utama Komisi V DPR RI.

DOK PRIBADI
Anggota Komisi V DPR RI Hamka B Kady saat kunjungan spesifik ke Pos Pantau Cikampek Utama dan Jl Tol Jakarta-Cikampek Karawang, Jawa Barat Kamis (13/3/2025). Legislator Partai Golkar ini menekankan perbaikan manajemen tiket baik pemesanan via online maupun manual. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kesiapan infrastruktur dan transportasi dalam rangka menghadapai arus mudik Lebaran 2025 menjadi fokus utama Komisi V DPR RI.

Dalam kunjungan spesifik ke Pos Pantau Cikampek Utama dan Jl Tol Jakarta-Cikampek di wilayah Karawang, Jabar, Kamis lalu, Komisi V DPR RI memfokuskan perhatian pada berbagai aspek kesiapan yang dapat mendukung kelancaran arus mudik.

Anggota Komisi V DPR RI Hamka B Kady mengemukakan, kunjungan kali ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kesiapan Pelabuhan dan Tol Jakarta-Merak sebagai jalan yang akan dilalui masyarakat saat mudik nanti.

Termasuk memantau kesiapan Pelabuhan Merak, yang menjadi titik strategis penghubung antara Pulau Jawa dan Sumatera.

Legislator Partai Golkar ini menekankan perbaikan manajemen tiket baik pemesanan via online maupun manual.

Hal ini ia ingatkan agar antrean panjang pemudik di lintasan penyeberangan kapal feri Merak-Bakauheni tidak terjadi lagi seperti tahun lalu.

"Penjualan tiket online dan yang tidak semua itu jadi persoalan dan harus ditelaah dengan baik. Oleh karena itu, saya minta Kementerian Perhubungan ada pemisah antara penumpang VIP dan reguler," kata Hamka dilansir dari kanal Youtube DPR, Sabtu (15/3/2025).

"Jangan sampai muncul perbedaan. Kenapa sih tidak diregulerkan saja semua," Hamka B Kady menambahkan. 

Ia menegaskan sistem bongkar muat kapal selama masa mudik lebaran yang mana menjadi salah satu penyebab antrean panjang ketika terjadi lonjakan saat puncak arus mudik.

"Jadi semua kapal yang sudah tiba di Bakauheni, bongkar, langsung balik ke Merak lagi. Kan tidak banyak orang yang menyeberang ke Jakarta."

"Sehingga arus transportasi antara Merak-Bakauheni dapat berjalan dengan cepat. Karena volume penumpang ini cukup banyak," imbaunya.

Hamka menggarisbawahi rekomendasi ini perlu ia sampaikan guna menekan tingkat kecelakaan dan jatuhnya korban jiwa saat musim mudik lebaran.

Ia berharap, kunjungan ini dapat memberi gambaran jelas mengenai kesiapan infrastruktur dan transportasi untuk menyambut mudik lebaran, dan memastikan segala sesuatunya sudah dalam kondisi siap guna mendukung kelancaran arus mudik 2025.

"Karena miris sekali, kasihan masyarakat terlalu besar pengorbanan mereka untuk bisa sampai berlebaran di kampung halamannya," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved