Kapolres Selayar Ingatkan Pemudik Utamakan Keselamatan Selama Arus Mudik

TRIBUNKEPULAUANSELAYAR.COM, BONTOMATENNE - Kapolres Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, AKBP Adnan Pandibu mengingatkan pemudik untuk selalu menjaga keselamatan.

Khususnya pemudik saat ini menuju Kabupaten Kepulauan Selayar dengan jalur darat dan menggunakan Jasa Penyeberangan Pelabuhan Bira-Pamatata.

“Utamakan keselamatan, berhati-hatilah dalam perjalanan,” kata Adnan Pandibu dalam rilis diterima tribun, Jumat (28/3/2025). 

Ia mengatakan, bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Dinas Perhubungan (Dishub) dan ASDP.

“Yang penting, kita pastikan semua pemudik terlayani dengan baik. Jadi, tidak perlu terburu-buru. Selamat sampai tujuan, bukan cepat sampai tujuan,” pesan Kapolres.

Adnan Pandibu mengungkapkan bahwa pagi tadi telah terjadi kecelakaan di daerah Pengga, Kecamatan Bontomatene, tidak jauh dari Pelabuhan Pamatata.

“Tadi sekitar pukul 11.00 Wita, sudah terjadi kecelakaan yang melibatkan dua minibus,” kata Adnan Pandibu.

Dugaan sementara, kecelakaan disebabkan oleh kecepatan tinggi, mengingat jalan di Selayar relatif sempit.

“Saya ingatkan lagi, tetap berhati-hatilah dan berkendara dengan kecepatan standar,” harap Kapolres.

Polres Kepulauan Selayar telah menyiapkan Pos Pengamanan (PAM) dan Pos Terpadu untuk menjamin kelancaran arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah tahun ini.

Pos PAM ditempatkan di Pelabuhan Pamatata dan Bandara H. Aroepala, sementara Pos Terpadu berada di dalam Kota Benteng.

“Pos PAM kami buat di dua lokasi vital, yaitu di Pelabuhan Pamatata dan Bandara Aroepala, karena saat ini sudah ada layanan penerbangan,” ujar Kapolres.

Sementara itu, Pos Terpadu sudah didirikan di dalam Kota Benteng, tepatnya di Jl. Jenderal Sudirman, ungkap Kabag Ops Polres Kepulauan Selayar, AKP Andi Agus.

AKP Andi Agus menambahkan bahwa pihaknya juga mengerahkan sebanyak 85 personel Polres, ditambah 60 personel dari instansi terkait, dalam Operasi Ketupat, yang akan bertugas di pos-pos pengamanan, termasuk di lokasi lain yang dianggap rawan. (*)