Kisah Eks Kekasih Sudah Berpikir Nikahi Feni Ere sebelum Bencana Pembunuhan di Tengah Malam 

TRIBUN-TIMUR.COM- Mantan kekasih mendiang Feni Ere, Aditya Warman (35) tak mampu menyembunyikan kesedihannya ketika menceritakan Feni hilang 14 bulan lalu. 

Pada akhir Januari 2024, Adit dan Feni masih sempat video call ketika malam pembunuhan. 

Saat itu, Adit merasa tak ada yang ganjal. 

Ibarat peribahasa Peribahasa "malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih" bermakna bahwa nasib atau takdir itu tidak dapat diubah, baik kebaikan maupun keburukan, karena semua itu adalah rahasia Allah. 

Adit hilang kontak 25 Januari 2025. 

Ia pun turut mencari keberadaan dari Feni. 

sembari itu, polisi pun meminta keterangannya soal komunikasi terakhir dengan Feni Ere. 

Namun, tiga bulan mencari tak ada kabar. 

“Lama juga saya mencari namun tak ada kabar hingga sebelum lebaran tahun lalu saya pamit,” ujarnya di Warkop Titik Ngopi, Jl Adyaksa, Kota Makassar, Kamis (27/3/2025). 

Mata Adit pun langsung berkaca-kaca ketika mulai menceritakan kedekatannya. 

“Semoga arwah Feni diterima di sisi Tuhan yang maha kuasa,” ujarnya sembari menatap kosong para jurnalis.  

Matanya pun nampak sembab. 

Telapak tangannya pun mulai menghapus ujung matanya. 

Kemudian, dia menceritakan sudah mulai membahas soal hubungan lebih serius ke jenjang pernikahan. 

“Itu pasti ada,” ujarnya.