Feni Ere
Babak Baru Kasus Pembunuhan Feni Ere, Eks Pacar Somasi Penyebar Isu Liar
Mantan kekasih mendiang Feni Ere Palopo, Aditya Warman (35) untuk pertama kalinya muncul ke publik.
Polres Palopo tidak langsung melakukan olah TKP, pasalnya keluarga korban melaporkan bahwa anaknya yang sudah dewasa hilang.
Terlebih, beberapa barang Feni Ere juga hilang dari dalam kamar beserta koper.
Hilangnya Feni dan beberapa barangnya yang diisi dalam koper, pun memunculkan alibi bahwa sales tersebut kabur dari rumah.
Namun, sebulan berselang kabar hilangnya Feni Ere masih menjadi buah bibir perbincangan warga Kota Palopo.
Mengetahui hal itu, Polres Palopo akhirnya bergegas ke rumah Feni Ere melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)
"Ke TKP, ditemukan ada beberapa titik darah plus satu sor (celana dalam) tergantung di pintu belakang, itu juga ada darahnya," kata Abe.
Temuan bercak darah itu, kemudian memunculkan alibi bahwa korban diduga melakukan aborsi.
Alibi itu, ditelusuri ke sejumlah rumah sakit yang ada di Kota Palopo.
Namun tidak ditemukan jejak rekam bahwa Feni pernah dirawat di rumah sakit.
Sebulan kemudian, hilangnya Feni Ere kian menjadi misteri.
Reskrim Polres Palopo pun meminta bantuan ke Resmob Polda Sulsel untuk turun tangan.
"Satu bulan laporannya soal kehilangan, ini sudah Februari. Akhirnya minta tolong ke kami (Resmob Polda Sulsel)," cerita Abe.
"Tiga bulan kemudian, masih viral ini barang, saya pelajari terus, nda enakmi perasaanku karena saya bilang nda adami tanda-tanda ini orang," terangnya lagi.
Insting Abe yang sudah terlibat sejumlah pengungkapan kasus menonjol di Sulsel, kian terpacu.
"Barusannya ada orang saya cari tidak kudapat. Satu ji prinsipku, kalau nda kudapat matimi itu orang. Insting mi ini bicara," akunya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.