Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jangan Naik Motor Pulang Kampung! Pemprov Siapkan 4 Bus Mudik Gratis Tujuan Palopo-Lutim

Tujuannya ke Belopa Luwu, kemudian Malili Luwu Timur, Masamba Luwu Utara serta Palopo.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/FAQIH
MUDIK GRATIS - Empat Bus membawa pemudik berangkat dari Rujab Gubernur Sulsel pada Kamis (27/3/2025). Pemudik ini menuju Palopo, Masamba, Belopa dan Malili 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penumpang mudik gratis Bank Sulselbar berangkat dari Rujab Gubernur Sulsel pada Kamis (27/3/2025).

Bank Sulselbar bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel memberangkatkan pemudik ke empat daerah.

Tujuannya ke Belopa Luwu, kemudian Malili Luwu Timur, Masamba Luwu Utara serta Palopo.

"Di samping itu yang bawa motor kita sewakan mobil boks dengan harapan mereka tidak mengendarai motornya ke walayah yang begitu jauh di sana," kata Direktur Utama PT Bank Sulselbar H Yulis Suandi.

Ada 4 motor yang mengisi satu unit mobil boks.

Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel mencatat ada 145 penumpang yang diberangkatkan.

Empat bus pun sudah mulai mengaspal membawa pemudik ke kampung halamannya.

"Memang sudah ada yang balik dan banyak juga yang ikut mobil keluarga, pak gub sarankan untuk mengurangi kecelakaan di jalan, ya jangan naik motor," kata H Yulis.

Para pemudik juga membawa paket sembako lebaran bagi keluarga.

Paket sembako ini disediakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

"Kami siagakan juga paket lebaran. Isinya beras, gula, terigu, susu, indomie dan lain-lain," lanjutnya.

Sementara itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi peran stakeholder dalam memberikan layanan mudik gratis.

Mudik gratis disebutnya menjadi intervensi untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan.

Keselamatan pemudik lebih terjamin dengan menggunakan transportasi umum.

"Jadi lumayan yang perjalanan jauh sampai ke Palopo, malili, itu bisa mengurangi titik jenuh yang bawa motor, jadi motornya naik ke mobil," kata Andi Sudirman.

"Karena angka kematian banyak dari pengendara roda dua dan kebanyakan dari jarak yang jauh, ini sudah ada 7 laporan dari Jasa Raharja, kita doakan semoga lancar," lanjutnya.

Kepala Dishub Sulsel Andi Erwin Terwo menyebut puncak arus mudik berlangsung mulai 28 Maret 2025.

"Kita wanti-wanti puncak mudik itu 28 sampai 30-31 Maret," kata Andi Erwin Terwo.

Sementara itu puncak arus balik mudik berada di 6 hingga 7 April 2025.

Andi Erwin Terwo sedang menyiapkan strategi khusus untuk antisipasi kemacetan di jalur-jalur mudik.

Utamanya pada jalur lintas daerah yang cukup padat, yakni mengarah ke Sulsel bagian utara.

Jalur poros ramai pengendara akan melintasi Makassar hingga ke Parepare.

Ruas poros ini akan dilalui pemudik yang akan menuju ke wilayah Sulsel bagian utara maupun lintas provinsi ke Sulawesi Barat.

Nantinya kendaraan akan terurai di wilayah Parepare.

Pemudik arah Pinrang, Enrekang, maupun ke Sulbar akan pisah jalur.

Sementara pemudik ke arah Sidrap, Wajo hingga Palopo juga terurai ke jalur lainnya.

"Ada beberapa jalur yang harus diantisipasi. Ada jalur utara, selatan dan mamminasata. Paling tinggi arus mudik di Makassar - Parepare," kata Erwin Terwo.

Sementara jalur selatan Makassar ke Bulukumba relatif cukup aman jika dilihat dari tahun ke tahun.

 


Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved