Ustadz Khairil Ahkam Amir Khatib Salat Id di Masjid Nurul Iman Bonto Kapetta

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS – Di tengah suasana penuh hikmah dan kebersamaan Idul Fitri, nama Ustadz Khairil Ahkam Amir semakin dikenal oleh masyarakat Maros.

Sosok yang dikenal sebagai pembina di Kampus III Putri Bulu Lampang Pondok Pesantren (Ponpes) DDI Mangkoso, Kabupaten Barru ini, dipercaya untuk menjadi khatib Salat Idul Fitri 1446 Hijriah di Masjid Nurul Iman Bonto Kapetta, Kabupaten Maros.

Tema khutbah yang akan disampaikan Ustadz Khairil adalah "Menuju Kemenangan, Istiqamah Dengan Amaliah Ramadhan."

Sebuah tema tentang perjalanan spiritual umat Islam setelah menjalani bulan suci Ramadhan.

Bagi Ustadz Khairil, ini bukan hanya sekadar tugas, tetapi amanah yang dipercayakan dengan penuh tanggung jawab.

"InsyaAllah, saya akan menyampaikan pesan-pesan agama mengenai amaliah Ramadhan yang mengarah pada kemenangan dalam Islam, saat pelaksanaan salat Idul Fitri di Masjid Nurul Iman Bonto Kapetta Maros," ungkapnya, Rabu (26/3/2025), dengan semangat.

Dengan rendah hati, ia memohon doa dari semua pihak, berharap agar acara ini berjalan lancar dan membawa berkah bagi seluruh umat.

"Doakan semoga semuanya diberikan keberkahan oleh Allah Subhanahu Wataala," tambahnya.

Profil Singkat Ustadz Khairil Ahkam Amir

Nama lengkapnya adalah Khaeril Ahkam Amir, S.H.I, lahir di Maros pada 25 November 1993. Saat ini, ia menetap di Perumahan Istiqamah Lestari, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Selain sebagai tenaga pendidik di Ponpes DDI Mangkoso, Ustadz Khairil juga berprofesi sebagai advokat.

Meskipun dikenal sebagai pendidik dan advokat, Ustadz Khairil memiliki hobi unik, yaitu mancing.

Sebagai pribadi yang penuh semangat, ia selalu menganggap bahwa hidup adalah serangkaian kesempatan yang tiada henti, dan ia mencapainya dengan tekun, baik dalam dunia pendidikan maupun dalam mengabdi kepada masyarakat.

Bagi Ustadz Khairil, hidup adalah tentang mengejar tujuan meski sulit dipahami namun tetap bisa dicapai.

Ia mengungkapkan, "Pesona pemburu strike adalah mengejar apa yang sulit dipahami tetapi bisa dicapai, dan serangkaian kesempatan yang tiada henti untuk harapan."