Satlantas Polres Enrekang Gerak Cepat Bantu Pemudik yang Alami Pecah Ban

TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Enrekang bergerak cepat membantu pemudik yang mengalami pecah ban di Jalan Jenderal Sudirman, poros Enrekang-Toraja, Kelurahan Tanete, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Rabu (26/3/2025) sore.

Insiden itu terjadi pada hari pertama Operasi Ketupat 2025.

Kasatlantas Polres Enrekang, AKP Tandiapun Pasiagan, mengatakan bahwa pemudik tersebut berasal dari Kota Makassar dengan tujuan Tana Toraja.

"Kami bersama petugas Jasa Raharja membantu pengaturan lalu lintas karena lokasi tersebut rawan kecelakaan," ujar AKP Apun.

"Selain itu, kami juga membantu mengganti ban kendaraan pemudik yang pecah," tambahnya.

Mengingat arus lalu lintas meningkat selama musim mudik, AKP Tandiapun Pasiagan mengimbau pengendara yang melintas di Enrekang agar lebih berhati-hati.

"Banyak lubang dan tikungan tajam di sini, jadi kami mengimbau agar selalu berhati-hati," tuturnya.

"Jika hujan turun, kurangi kecepatan karena jalanan menjadi licin," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, Jumat (21/3/2025), Satlantas Polres Enrekang telah mengerahkan 12 personel untuk mengamankan arus mudik dalam Operasi Ketupat 2025.

"Sesuai dengan surat perintah (sprint), kami dari Satlantas Polres Enrekang menugaskan 12 personel khusus. Namun, untuk pengamanan keseluruhan, kami tetap melakukan backup," jelas AKP Tandiapun.

Ia juga menyampaikan bahwa Polres Enrekang telah menyiapkan dua posko pengamanan selama Operasi Ketupat.

"Satu pos terpadu berada di Kecamatan Enrekang, dan satu pos pengamanan di Kecamatan Alla," katanya.

Selain itu, AKP Apun mengingatkan pemudik untuk tidak memaksakan berkendara jika merasa mengantuk.

"Lebih baik singgah dan istirahat daripada memaksakan diri, demi menghindari kecelakaan," tutupnya.(*)