Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

STFT intim

Prof Muhaimin Latif Ceramah Hikmah Ramadhan di Depan Pendeta, Buka Islami Bersama Sahabat STFT Intim

Menurut Prof Muhaimin Latif acara yang digelar di STFT Intim itu sangat islami meski tuan rumahnya bukan orang Islam.

Penulis: Rudi Salam | Editor: AS Kambie
dok.tribun
HIKMAH RAMADAN - Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) UIN Alauddin Prof Muhaimin Latif (tengah) membawakan ceramah hikmah Ramadan dalam acara buka puasa bersama di Sekolah Tinggi Ilmu Filsafat Theologia Indonesia Timur (STFT INTIM), Jalan Baji Dakka, Kota Makassar, Rabu (26/3/2025). Bukber yang dihadirkan kampus pencetak pendeta ini dihadiri puluhan warga Baji Dakka dan sekitarnya, serta sejumlah profesor seperti Prof Jasruddin, Prof Tasrifin Tahara, Dr Halilihtar Latief, dan Dr Syamsu Rizal Adhan.. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Suasana kehangatan dan penuh toleransi sangat terasa dalam buka puasa bersama (bukber) di Sekolah Tinggi Ilmu Filsafat Theologia Indonesia Timur atau STFT Intim, Jalan Baji Dakka, Kota Makassar, Rabu (26/3/2025).

Bukber yang dihadirkan kampus pencetak pendeta ini dihadiri puluhan warga Baji Dakka dan sekitarnya, serta tamu undangan.

Tampak beberapa tokoh hadir, seperti Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) wilayah 9 Andi Lukman, Budayawan Sulsel Prof Halilintar Lathief, Guru Besar Unhas Prof Tasrifin Tahara, Wakil Pimpinan Redaksi Tribun Timur AS Kambie, dan sejumlah tokoh lainnya.

HIKMAH RAMADAN - Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) UIN Alauddin Prof Muhaimin Latif (tengah) membawakan ceramah hikmah Ramadan dalam acara buka puasa bersama di Sekolah Tinggi Ilmu Filsafat Theologia Indonesia Timur (STFT INTIM), Jalan Baji Dakka, Kota Makassar, Rabu (26/3/2025). Bukber yang dihadirkan kampus pencetak pendeta ini dihadiri puluhan warga Baji Dakka dan sekitarnya, serta sejumlah profesor seperti Prof Jasruddin, Prof Tasrifin Tahara, Dr Halilihtar Latief, dan Dr Syamsu Rizal Adhan..
HIKMAH RAMADAN - Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) UIN Alauddin Prof Muhaimin Latif (tengah) membawakan ceramah hikmah Ramadan dalam acara buka puasa bersama di Sekolah Tinggi Ilmu Filsafat Theologia Indonesia Timur (STFT INTIM), Jalan Baji Dakka, Kota Makassar, Rabu (26/3/2025). Bukber yang dihadirkan kampus pencetak pendeta ini dihadiri puluhan warga Baji Dakka dan sekitarnya, serta sejumlah profesor seperti Prof Jasruddin, Prof Tasrifin Tahara, Dr Halilihtar Latief, dan Dr Syamsu Rizal Adhan.. (dok.tribun)

Hadir juga Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) UIN Alauddin Prof Muhaimin Latif, sekaligus penceramah hikmah Ramadan.

Alumnus Pondok Pesantren DDI Mangkoso itu ceramah di depan pendeta serta puluhan profesor dan doktor.

Dia mengurai hikmah puasa. “Jadi puasa bukan privilege umat Islam, tapi milik semua agama,” tegas Prof Muhaimin Latif.

Menurutnya acara yang digelar di STFT Intim itu sangat islami meski tuan rumahnya bukan orang Islam.

“Saya bisa katakan, suasana di tempat ini sangat islami. Memang menjadi muslim tidak selamanya harus orang Islam,” jelas Prof Muhaimin Latif.

STFT INTIM - Ketua STFT INTIM Pdt Dr Lidya K Tandirerung, menyampaikan sambutan pada acara buka puasa bersama di Sekolah Tinggi Ilmu Filsafat Theologia Indonesia Timur (STFT INTIM), Jalan Baji Dakka, Kota Makassar, Rabu (26/3/2025). Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) UIN Alauddin Prof Muhaimin Latif (tengah) membawakan ceramah hikmah Ramadan dalam buka puasa bersama Bukber yang dihadiri puluhan warga Baji Dakka dan sekitarnya, serta sejumlah profesor seperti Prof Jasruddin, Prof Tasrifin Tahara, Dr Halilihtar Latief, dan Dr Syamsu Rizal Adhan.
STFT INTIM - Ketua STFT INTIM Pdt Dr Lidya K Tandirerung, menyampaikan sambutan pada acara buka puasa bersama di Sekolah Tinggi Ilmu Filsafat Theologia Indonesia Timur (STFT INTIM), Jalan Baji Dakka, Kota Makassar, Rabu (26/3/2025). Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) UIN Alauddin Prof Muhaimin Latif (tengah) membawakan ceramah hikmah Ramadan dalam buka puasa bersama Bukber yang dihadiri puluhan warga Baji Dakka dan sekitarnya, serta sejumlah profesor seperti Prof Jasruddin, Prof Tasrifin Tahara, Dr Halilihtar Latief, dan Dr Syamsu Rizal Adhan. (dok.tribun)

Ketua STFT INTIM Pdt Dr Lidya K Tandirerung, menjelaskan bahwa buka puasa ini merupa agenda tahunan sebagai Sekolah Tinggi Ilmu Filsafat Theologia Indonesia Timur di Makassar. 

Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi hadir sebagai kerinduan yang menyadari bahwa STFT INTIM meskipun sekolah identik kritenan, tetapi juga menjadi bagian kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kami sangat sadar bahwa kita semua adalah bersaudara yang berbeda agama,” katanya, saat ditemui Tribun-Timur.com.

Ia berharap, lewat agenda buka puasa bersama, bisa meningkatkan silaturahmi sesama umat.

“Kita harapkan semua berpadu dalam harmoni, bersama-sama mensyukuri Ramadan,” harap Lidya.

Ia menambahkan, STFT INTIM Makassar memiliki dua Program Studi (Prodi) S1 yakni yakni S1 Theologi dan S1 Pendidikan Agama Kristen, dan satu program S2, yakni S2 Theologi.

Semua Prodi STFT INTIM Makassar sudah terakreditasi Baik Sekali.

“Pembeda kami, meskipun banyak sekolah Theologi, tetapi menjadi pembeda ekumenisme yang kuat. Mahasiswa kami ada 600 orang yang datang dari seluruh penjuru Indonesia. Kami selalu menyebut kampus ini sebagai Indonesia Mini,” tambahnya.

Sementara itu, dalam ceramahnya, Prof Muhaimin Latief mengapresiasi inisiasi buka puasa bersama STFT INTIM.

“Perbedaan adalah sebuah keniscayaan. Kegiatan buka puasa bersama ini humanisme yang baik,” tuturnya.

Apresiasi Peserta

Salah satu peserta buka puasa dari perwakilan Komunitas Kedaulatan Budaya, Aditya Ning Lestari menilai buka puasa bersama STFT INTIM menyampaikan pesan aksi yang humanis.

Sebab, kata dia, STFT INTIM yang notabene merupakan kampus bernuansa kristiani mampu menunjukkan bahwa mereka memiliki jiwa islami pula.

“STFT INTIM dapat merayakan buka bersama komunitas inter-agama, komunitas budaya, dan masyarakat sekitar Baji Dakka, serta komunitas, SLB, tunatentra,” kata Dian, sapaan akrabnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved