STFT intim
Prof Muhaimin Latif Ceramah Hikmah Ramadhan di Depan Pendeta, Buka Islami Bersama Sahabat STFT Intim
Menurut Prof Muhaimin Latif acara yang digelar di STFT Intim itu sangat islami meski tuan rumahnya bukan orang Islam.
Penulis: Rudi Salam | Editor: AS Kambie
“Pembeda kami, meskipun banyak sekolah Theologi, tetapi menjadi pembeda ekumenisme yang kuat. Mahasiswa kami ada 600 orang yang datang dari seluruh penjuru Indonesia. Kami selalu menyebut kampus ini sebagai Indonesia Mini,” tambahnya.
Sementara itu, dalam ceramahnya, Prof Muhaimin Latief mengapresiasi inisiasi buka puasa bersama STFT INTIM.
“Perbedaan adalah sebuah keniscayaan. Kegiatan buka puasa bersama ini humanisme yang baik,” tuturnya.
Apresiasi Peserta
Salah satu peserta buka puasa dari perwakilan Komunitas Kedaulatan Budaya, Aditya Ning Lestari menilai buka puasa bersama STFT INTIM menyampaikan pesan aksi yang humanis.
Sebab, kata dia, STFT INTIM yang notabene merupakan kampus bernuansa kristiani mampu menunjukkan bahwa mereka memiliki jiwa islami pula.
“STFT INTIM dapat merayakan buka bersama komunitas inter-agama, komunitas budaya, dan masyarakat sekitar Baji Dakka, serta komunitas, SLB, tunatentra,” kata Dian, sapaan akrabnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.