Muhammadiyah
Keteguhan dan Cerita Kehidupan Ambo Asse Terungkap dalam Bedah Buku Muhammadiyah Sulsel
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Muhammadiyah Studies Talk.
“Kedua, secara prinsip, manusia itu selalu mencari role model, teladan. Buku biografi itu selalu menceritakan tentang tauladan,” imbuh dia.
Afdhal yang juga mantan aktivis IMM ini mengaku sangat senang menuliskan pengalaman-pengalaman hidupnya.
Hal itu ia lakoni sejak masih berstatus mahasiswa di Universitas Hasanuddin (Unhas) hingga kini.
Menurut Afdhal, salah satu hal menarik dan membuatnya terkesan dalam buku Ambo Asse itu adalah bagian testimoni istrinya. “Di dalam buku ini ada testimoni dari istri, ‘kalau ada yang berkata macam-macam tentang kita, tapi tidak sesuai fakta, tidak perlu direspons’. Jadi salah satu alasan kita bisa bertahan adalah tidak harus aware terhadap hal-hal yang tidak begitu penting,” kata dia.
Ambo Asse Penutur Ulung
Ambo Asse adalah seorang akademisi dan organisatoris yang sangat cakap dalam bertutur.
Salah satu keunikannya adalah ketika berdiri di atas mimbar atau mimbar publik, ia bisa bercerita banyak hal dengan durasi yang lama namun tetap sistematis.
Ambo Asse bisa sampai ke titik itu karena kaya pengalaman dan spesialisasi bidang studi.
Hal itulah yang dielaborasi Ambo Asse sehingga layak disebut sebagai penutur ulung.
Demikianlah pengakuan Rakhim Nanda, saat mengambil bagian sebagai pembedah kedua setelah Afdhal. Ia juga mengaku kerap mendapati Ambo Asse merasa kesulitan ketika didaulat menjadi pembicara namun waktu yang diberikan hanya berdurasi belasan menit.
“Ambo Asse kekeh memilih jalannya dalam menempuh studi. Beliau ini terkadang berkomentar dan susah menerima kalau hanya diberi kesempatan bicara beberapa menit, karena tidak akan sampai pada kesimpulan. Saya selama bersama beliau, saya lebih banyak mencatat poin-poin penyampaian beliau ketimbang mencatat ide diri saya sendiri,” tutur Rakhim disambut tawa hadirin.
Tak hanya itu, hal unik lain yang dimiliki Ambo Asse adalah ketelatenannya dalam melakoni bidang studi Ilmu Hadits. Sehingga, kata Rakhim, Ambo Asse menjadi akademisi yang unggul pada disiplin ilmunya.
“Di ruangan ini, kalau ada yang bertanya tentang syariat sebagaimana Muhammadiyah, tidak akan ada yang lolos, pasti ada semua jawabannya,” tandas Rakhim.
Sasar Kampung Pemulung, LDK Muhammadiyah Sulsel Pemeriksa Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Ribuan Warga Hadir Syawalan Muhammadiyah Makassar, Serukan Kembangkan Ranting Hingga Cabang |
![]() |
---|
Ayo Ramaikan, Syawalan Muhammadiyah Makassar di Masjid Al-Markaz Al Islami |
![]() |
---|
Hadiri Milad ke-55 Pesantren Darul Arqam Gombara, Wamendikdasmen: Muhammadiyah Mitra Negara |
![]() |
---|
Andi Sudirman Nilai Muhammadiyah Ikut Bantu Pertumbuhan Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.