Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini A Rahman

I'tikaf dan Mata Pelajaran Berpikir

Di mana seseorang harus berniat dan berdiam diri di dalam masjid untuk beribadah merenung dan melaksanakan ibadah ibadah lainnya di dalam masjid. 

Editor: Sudirman
A. Rahman
OPINI - A. Rahman Ketua PKC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulawesi Selatan periode 2007-2009 

Sehingga bagaimanapun sistematisnya cara berpikir dan menggunakan akal sehat mereka tidak pernah sadar sedang menggunakan pikiran dan akal sehatnya untuk sebuah kesimpulan ilmiah.

Kemampuan menganalisa sebuah masalah tidak dilakukan secara sistemic tapi sekedar menggunakan akal pikiran.

Berbeda halnya apabila mereka diajarkan pola serta sistematika berpikir yang baik, maka kebiasaan berpikir menganalisa dan mencari solusi dari sebuah permasalahan akan menjadi modal dasar dalam mengambil pelajaran dari kehidupan ini. 

Akhirnya negara sulit membangun kesadaran masyarakat karena tidak ada pemantik kesadaran berupa kemampuan berpikir yang baik dalam menjalankan aktifitas hidup berbangsa dan bernegara.

Di mana mana pembodohan, hasut menghasut termasuk doktrin ideologi bangsa lain bisa saja dengan mudahnya menjalar ke masyarakat. 

Sudah saatnya manusia berdiam diri dari hiruk pikuk kehidupan merasakan betapa kuatnya aura kebaikan yang berdinamika di dalam masjid.

Memaksimalkan jangkauan akal sehat dan menerima guyuran hidayah dari Allah subhanahu wata'ala karena i'tikaf merupakan jalan bagi hamba untuk mendekatkan diri kepada sang Khalik untuk menemukan kebenaran dalam setiap derap langkah kehidupan.

Berdiam diri mengingat Allah dan menyampaikan doa doa yang tulus ikhlas dengan memohon ampunan dari Allah akan menutup jalan kesalahan dan membuka lebar lebar jalan menuju kepada kebenaran.

Kebiasaan berdiam diri, berfikir jernih dan bertaqarrub akan membangun karakter manusia sejati, manusia yang utuh yang mengenal dirinya dan TuhanNya. Manusia yang faham tentang kedudukannya baik dihadapan Allah maupun diantara sesama manusia. 

I'tikaf akan mengaktifkan fungsi fikiran, akal sehat dan iman seseorang.

Sehingga dirinya dan wawasannya menjadi luas karena diujung ilmu pengetahuannya ada iman yang menguatkan dirinya untuk menemukan kebenaran dan pada kekuatan imannya ada guyuran hidayah ilmu pengetahuan. 

Semoga pembangunan manusia seutuhnya akan terwujud dengan diterapkannya mata pelajaran berfikir pada jenjang yang layak bagi tumbuh kembang anak didik sehingga budaya dan tradisi manusia maju akan mendorong bangsa ini menjadi bangsa yang maju

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved