Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akhir Ramadan 1446 H, Struktur Masjid H Andi Nurhadi Makassar Kini Sudah 98 Persen

Masjid itu dibangun oleh Andi Amran Sulaiman memakai uang pribadinya, diproyeksikan rampung pada ramadan 2026 mendatang

Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
MASJID - Progres Masjid Hj Andi Nurhadi Makassar hingga akhir ramadan 1446 hijriah Rabu (26/3/2025). Masjid itu dibangun Andi Amran Sulaiman sejak 2023 lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Baru setahun lebih dibangun, struktur Masjid Hj Andi Nurhadi Makassar kini sudah mencapai 98 persen.

Baru itu diresmikan Wakil Presiden ke-13 KH Maruf Amin pada Senin 9 Oktober 2023 lalu.

Kini hingga 26 Maret 2025 di penghujung ramadan, struktur Masjid Hj Andi Nurhadi Makassar sudah hampir rampung.

Masjid itu dibangun oleh Andi Amran Sulaiman memakai uang pribadinya.

Selain struktur kerangka bangunan, kubah inti masjid pun sementara dikerjakan. Diameter mencapai 43 meter

"Sudah 98 persen untuk struktur kerangka bangunan. Struktur kubah juga sementara dikerja. Diameter 43 meter," kata Rezki Mulyadi, Direktur AAS Foundation, di Makassar, Sulawesi Selatan Rabu (26/3/2025).

Rezki mengungkapkan, jika tak ada aral merintang, masjid yang digadang-gadang terbesar di Indonesia Timur ini akan bisa dioperasikan pada Ramadan tahun 2026 mendatang.

Sedikitnya 150 orang pekerja turun tangan membangun masjid megah yang digadang-gadang bakal jadi yang terbesar di Indonesia timur.

"Insya Allah ramadan tahun depan. Kami genjot terus tidak ada hari libur. Jumlah pekerja ratusan sekitar 150 orang. Fokus pengerjaan struktur bangunan dulu," katanya.

Masjid Hj. Andi Nurhadi berdiri di atas lahan seluas 35 hektar.

Lokasinya di Jalan Kesadaran IV, Panaikang (belakang Kodam XIV/Hasanuddin), Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Andi Amran mendedikasikan masjid ini untuk mendiang ibunya. Oleh karenanya, Amran merogoh koceknya sendiri atau dari dana pribadinya mencapai Rp 1 triliun tanpa adanya sumbangan atau sokongan dari pihak lain.

Konsep arsitektur bangunan utama masjid merepresentasikan dari bentuk kapal phinisi sebagai apresiasi terhadap kebanggaan masyarakat suku Bugis Makassar yang terkenal dengan pelaut ulung.

Kubahnya berbahan emas yang menyampaikan syiar menjadi epicentrum peradaban serta persinggahan hamba yang bertaqwa menuju masa keemasan Islam yang gemilang.

Fenomenalnya, masjid ini akan menjadi yang pertama yang mempunyai menara lebih tinggi dari Monumen Nasional (Monas) di Jakarta.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved