Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

2 Alumnus Akpol 2000 Pecah Bintang Awal 2025, Jadi Jenderal Termuda Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menugaskan Kombes Pol Indratmoko jadi Agen Intelijen Kepolisian Madya TK II Baintelkam Polri. 

Editor: Ari Maryadi
tribun network
JENDERAL AKPOL 2000- Alumnus Akademi Kepolisian atau Akpol 2000 Kasat Resmob Bareskrim Polri, Brigjen Rolan Ronaldy dan Agen Intelijen Kepolisian Madya TK II Baintelkam Polri, Brigjen Pol Indratmoko. Mantan Kapolres Luwu Timur, Brigadir Jenderal Polisi Indratmoko pecah bintang pasca mutasi 12 Maret 2025 lalu. 

"Saya ikut yang penting bolos gitu loh, Niatku itu doang (bolos)," katanya.

Namun saat tes kesehatan dan jasmani ia dinyatakan lolos.

Berbeda dengan temannya banyak yang tidak lolos saat tes kesehatan dan jasmani.

Kemudian masuk tes pantohir atau sebuah proses seleksi akhir yang harus dilalui ketika mengikuti seleksi penerimaan prajurit.

"Saya berangkat ke AKMIL di Magelang, istilahnya selangkah lagi lulus,"

Waktu itu kata Indratmoko, AKABRI masih gabung darat, laut dan udara. Dan hasil psikologi yang dijalani arahnya ke angkatan laut.

"Jadi saya kok angkatan laut, kan saya ilmu sosial SMAnya, kalau masuk akademi TNI, saya lulus pasti nanti korpsnya administrasi kalau di TNI,"

"Saya pikir kalau administrasi ngapain, jadi saya ogah-ogahan lah, intinya pusat saya gagal karena tidak sesuai lah," ujar dia.

Bahkan Indratmoko mengaku pernah menjadi bahan ngerumpi oleh emak-emak di kompleknya, Kelapa Dua Depok.

Waktu itu, Indratmoko mendaftar di Akademi Kepolisian (AKPOL) waktu sebelum reformasi, AKPOL masih AKABRI.

"Tetangga itu (komplek) kanan kiri waktu saya daftar AKABRI (AKPOL), mulutnya biasalah emak-emak nyinyir, ngapain, bapaknya aja tantama mau masuk AKABRI lagi nda usah mimpilah, gitu katanya," kenang AKBP Indratmoko.

Sebagai catatan, orang tua AKBP Indratmoko adalah seorang Brimob. Orangtuanya pernah ikut operasi Seroja di Timor Timur.

"Pas pengumuman saya lulus, dia (emak-emak) diam semua, begitu pulang nda lulus, nyinyir lagi, tuh kan nda lulus," kata Indratmoko.

Pada tahun berikutnya, ia kembali mendaftar

"Rame lagi emak-emak dibilangin paling nda lulus lagi, berangkat lagi saya ke Magelang, dibilangin paling pulang lagi, yah bener pulang lagi saya," katanya sambil terkekeh.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved