Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bupati Bulukumba Andi Utta Bakal Tanam Pohon Sukun Sepanjang Pesisir Batas Bantaeng, Alasannya?

Hanya saja syarat warga harus menjaga sukun tersebut sampai tumbuh besar dan harus dibuatkan kerangkeng agar tidak rusak.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Samsul Bahri
BUPATI BULUKUMBA - Muchtar Ali Yusuf alias Andi Utta, Bupati Bulukumba berdialog dengan warga di acara Musrenmbang di Gusunge, Kecamatan Gantarang, Sabtu (1/22/3/2025). Andi Utta berencana menanam pohon sukun sampai di perbatasan Bantaeng. 

TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA - Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf alias Andi Utta berencana menanam pohon sukun dari Gusunge sampai batas Kabupaten Bantaeng.

Ia mengemukakan hal itu setelah melihat banyak lahan yang masih kosong di daerah pesisir Gusunge.

Andi Utta pun mengajak warga Gusunge untuk menanam sukun di lahan-lahan kosong itu.

Menurutnya Andi Utta, kabupaten Bulukumba harus mandiri melalui pertanian.

Lahan harus dimaksimalkan sehingga lebih produktif.

"Kalau itu lahan kosong diliatin saja, maka tidak ada yang bisa diharap. Namun jika lahan itu kita tanami, maka ada yang kita tunggu hasilnya ke depan," kata Utta saat menghadiri acara Musrenmbang di Gusunge, Kecamatan Gantarang, Sabtu (1/22/3/2025).

Untuk bibit sukun, Andi Utta secara pribadi siap memberikan bantuan.

Hanya saja syarat warga harus menjaga sukun tersebut sampai tumbuh besar dan harus dibuatkan kerangkeng agar tidak dimakan kambing atau sapi.

"Saya akan bantu bibit sukun, tapi syaratnya harus dipelihara sampai tumbuh besar," katanya.

Tidak hanya di sekitar Gusunge, Andi Utta minta kalau warga bersedia, ia akan menyiapkan bibit sukun untuk ditanami mulai dari pesisir Gusunge sampai ke wilayah perbatasan Kabupaten Bantaeng.

Ia pun meminta pihak pemerintah setempat bersama masyarakat untuk segera mendata lahan yang akan ditanami pohon sukun.

Menurutnya menanam pohon sukun ini sangat bagus.

Selain untuk penghijauan, juga buah sukun itu memiliki nilai ekonomi.

Bahkan bisa diolah menjadi tepung pengganti beras.

Hal ini juga menjadi upaya dalam memperkuat ketahanan pangan. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved