Mudik 2025
Banyak Lubang dan Longsor di Enrekang, Kasat Lantas Minta Pemudik Hati-hati Saat Melintas
Dalam Operasi Ketupat 2025 ini, Satlantas Polres Enrekang telah mengerahkan sebanyak 12 personel untuk mengamankan arus mudik.
Penulis: Muhammad Nur Alqadri Sirajuddin | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG – Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Enrekang, AKP Tandiapun Pasiagan, meminta pemudik berhati-hati saat melintas di Jl. Poros Enrekang-Toraja.
Hal itu ia sampaikan karena kondisi jalan di daerah tersebut banyak lubang serta rawan terjadi longsor, terutama saat cuaca buruk.
"Karena cuaca di Enrekang juga tidak menentu dan juga jalannya masih banyak yang masih rawan longsor," tutur AKP Apun saat ditemui di Pos Terpadu Operasi Ketupat 2025, Jl. Sultan Hasanuddin, Kelurahan Juppandang, Kecamatan Enrekang, Sulawesi Selatan, Jumat (21/3/2025) sore.
Selain itu, ia mengimbau agar pemudik melengkapi surat-surat kendaraan sebelum bepergian.
"Dan apabila mengantuk kami sudah menyediakan posko terpadu atau pengamanan, jadi jangan paksakan apabila mengantuk," tuturnya.
Dalam Operasi Ketupat 2025 ini, Satlantas Polres Enrekang telah mengerahkan sebanyak 12 personel untuk mengamankan arus mudik.
"Sesuai dengan sprint (surat perintah) kami dari Satlantas Polres Enrekang mengerahkan 12 personel, tapi untuk keseluruhan tetap membackup," tuturnya.
Baca juga: 4.727 Polisi Dibantu TNI Dikerahkan Amankan Jalur Mudik di Sulsel
Baca juga: Viral! Gara-gara Jalan Rusak, Warga Pinrang Ditandu ke Enrekang Demi Bisa Berobat

Ia juga menyampaikan bahwa dalam rangka Operasi Ketupat ini, Polres Enrekang telah menyiapkan dua posko.
"Satu pos terpadu di Kecamatan Enrekang dan pos pengamanan di wilayah Kecamatan Alla," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, belasan pemuda di Dusun Riso, Desa Pinang, Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang, bergotong royong menimbun jalan berlubang di Jl. Poros Enrekang-Pinrang.
Salah satu pemuda, Asbi (28), mengatakan bahwa mereka melakukan penimbunan karena kondisi jalan sudah sangat rusak dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.
"Jadi kami timbun saja karena dikhawatirkan terjadi kecelakaan lalu lintas di sini," tutur Asbi saat ditemui di lokasi penimbunan jalan.
Menurutnya, jalan tersebut sudah lama mengalami kerusakan.
"Kira-kira satu tahun sudah rusak, sempat pernah diperbaiki," tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa material untuk menimbun jalan berasal dari hasil swadaya para pemuda setempat.
Oleh karena itu, ia berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki jalan tersebut.
"Semoga segera diperhatikan dan diperbaiki oleh pemerintah," tuturnya.(*)
Mudik Lancar, Legislator DPR RI asal Sulsel Puji Polri |
![]() |
---|
1.813 Orang Mudik ke Selayar Melalui Pelabuhan Bira Bulukumba Sulsel |
![]() |
---|
Puncak Arus Mudik Hari Ini, 29 Ribu Penumpang Padati Bandara Sultan Hasanuddin |
![]() |
---|
Polrestabes Makassar Menerima Penitipan Kendaraan Bagi Warga yang Mudik Lebaran |
![]() |
---|
Jenderal Listyo Sigit Prabowo Prediksi Puncak Arus Mudik Jumat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.