Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Residen Urologi FK Unhas Gelar Simulative Training on Basic Endourology di RSCM Jakarta

Para peserta berkesempatan melakukan simulasi TURP dan URS menggunakan model pelatihan canggih

Editor: Muh. Abdiwan
Tribun Timur/Muhammad Abdiwan
FK UNHAS - Program Studi Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FK Unhas) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui partisipasi aktif pada pelatihan Simulative Training on Basic Endourology yang berlangsung pada 17-18 Maret 2025 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Program Studi Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FK Unhas) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui partisipasi aktif pada pelatihan Simulative Training on Basic Endourology yang berlangsung pada 17-18 Maret 2025 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.

Pelatihan ini menjadi wadah bagi para residen urologi dari berbagai angkatan dan universitas, termasuk FK Unhas, untuk mengasah keterampilan teknis dalam prosedur endourologi.

Pelatihan fokus pada dua teknik utama dalam bidang urologi minimal invasif, yakni Transurethral Resection of the Prostate (TURP) dan Ureterorenoscopy (URS).

Prosedur TURP sering digunakan untuk menangani kasus hiperplasia prostat jinak, sementara URS menjadi solusi efektif dalam penanganan batu ginjal dan ureter.

Kedua teknik ini memerlukan ketelitian tinggi, sehingga simulasi praktik langsung menjadi langkah penting dalam pembelajaran.

Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan bimbingan dari para ahli ternama, seperti Dr. dr. Syarif, Sp.U, Subsp. And(K), MHPE dan Dr. dr. M. Asykar A. Palinrungi, Sp.U, Subsp. Ped(K), serta sejumlah fasilitator lainnya yang berpengalaman.

Para peserta berkesempatan melakukan simulasi TURP dan URS menggunakan model pelatihan canggih yang dirancang untuk menyerupai kondisi klinis nyata.

Hal ini memberikan pengalaman praktis yang mendekati situasi operasi sebenarnya, sekaligus meminimalisir risiko kesalahan saat menghadapi pasien.

Selain sesi praktik, pelatihan juga mencakup diskusi interaktif dan pemaparan teori yang komprehensif.

Topik yang dibahas meliputi prinsip dasar, teknik operatif, indikasi, serta manajemen komplikasi dari kedua prosedur.

Dengan pendekatan ini, para residen tidak hanya memperdalam aspek teknis tetapi juga memahami pentingnya perawatan pasien pasca-prosedur untuk memastikan hasil terbaik.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Program Studi Urologi FK Unhas dalam mencetak dokter spesialis urologi yang unggul dan kompeten di bidangnya.

Keikutsertaan dalam pelatihan berskala nasional seperti ini juga membuka peluang kolaborasi dengan institusi lain, sehingga dapat memperkaya wawasan dan pengetahuan para residen.

Keberhasilan Simulative Training on Basic Endourology ini diharapkan dapat menjadi pijakan untuk pengembangan pelatihan serupa di masa mendatang.

Dengan dukungan fasilitas modern dan pendekatan pembelajaran yang inovatif, Program Studi Urologi FK Unhas siap menghadapi tantangan dalam dunia medis yang terus berkembang.

Langkah ini sejalan dengan visi FK Unhas untuk menghasilkan tenaga medis profesional yang mampu memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan kesehatan masyarakat, khususnya di bidang urologi.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved