Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Profil AKBP Aryuni dan AKBP Veronica 2 Polwan Gantian Jabat Kapolres Salatiga, Pendidikan Mentereng

AKBP Aryuni Novitasari menjadi perempuan pertama menjabat Kapolres Salatiga sejak 2023.

|
Editor: Sudirman
Ist
KAPOLRES - AKBP Aryuni Novitasari dan AKBP Veronica Yulis Prihayati. Keduanya bergantian menjabat Kapolres Salatiga, Jawa Tengah. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Profil AKBP Aryuni Novitasari dan AKBP Veronica.

Keduanya bergantian menjabat Kapolres Salatiga, Jawa Tengah.

AKBP Aryuni Novitasari menjadi perempuan pertama menjabat Kapolres Salatiga sejak 2023.

Setahun lebih memimpin Kapolres Salatiga, ia kemudian digantikan AKBP Veronica.

AKBP Veronica mulai menjabat Kapolres Salatiga per Maret 2025.

Baca juga: Kapolres Pinrang AKBP Edy Sabhara, Putra Eks Wakapolri Dulu Tangkap Gembong Narkoba Internasional

Meski sama-sama berpangkat AKBP, namun keduanya memiliki latar belakang pendidikan berbeda.

AKBP Veronica merupakan lulusan Akademi Kepolisian.

Sementara AKBP Aryuni Novitasari berasal dari non Akpol.

Berikut profil lengkapnya:

AKBP Aryuni Novitasari

AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psikologi merupakan perempuan pertama menjabat Kapolres Salatiga, Jawa Tengah.

AKBP Aryuni Novitasari menjabat Kapolres Salatiga pada Juli 2023.

Ia menggantikan AKBP Feria Kurniawan yang ditunjuk menjadi Kapolres Kendal Polda Jateng.

Sebelum menjabat Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari, menduduki SSDM Mabes Polri.

Nama AKBP Aryuni Novitasari cukup menyita perhatian.

Apalagi ia salah satu polisi non Akpol yang dipercaya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjabat Kapolres.

AKBP Aryuni Novitasari berasal dari Bintara Polwan.

Ia menjabat Kapolres Salatiga saat berusia 44 tahun.

Atyuni merupakan lulusan Bintara Polri tahun 1998.

Setelah lulus Bintara Polri, Aryuni Novitasari, melanjutkan pendidikan ke jenjang Perwira pada tahun 2004.

kemudian 2022, ia melanjutkan pendidikan ke Sespimen Polri.

Orangtua AKBP Aryuni Novitasari merupakan anggota TNI.

Ia sempat tinggal di Asrama Rindam IV Diponegoro Magelang.

Meski sudah memiliki jabatan, Aryuni tetap tidak melupakan asalnya.

Kiprahnya di Salatiga dikenal sangat baik.

AKBP Aryuni Novitasari tidak segan-segan blusukan di pasar tradisional.

Ketika menjabat, AKBP Aryuni Novitasari termasuk sangat tegas.

Ia berani memecat 2 polisi yang terlibat narkoba.

Dua anggota Polres Salatiga diberikan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau dipecat karena pengaruh narkoba dan desersi.

Berdasarkan penuturan Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari, dua personel itu yakni Bripka AA yang sudah melakukan tindak pidana narkoba dan Aipda HJK yang desersi selama beberapa bulan.

“Dua-duanya sudah kami lakukan upaya, proses, dan memang sesuai keputusan Kapolda Jateng, dilakukan PTDH,” kata AKBP Aryuni, Rabu (2/8/2023).

AKBP Veronica 

AKBP Veronica menggantikan AKBP Aryuni Novitasari sebagai Kapolres Salatiga.

Sebelumnya, Veronica bertugas sebagai Kabag Bin Opsnal Ditbinmas Polda Jawa Tengah.

Ini pertama kali AKBP Veronica menjabat Kapolres.

AKBP Veronica merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2005.

Ia lahir di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, pada 28 November 1984.

Pendidikan Veronica juga moncer.

Selain lulusan Akpol, ia juga pernah memiliki gelar Sarjana Hukum (SH).

Ia juga tercatat pernah  mengikuti pendidikan kepemimpinan di Sespimmen Polri tahun 2021.

Juga pernah melanjutkan studi S2 di Universitas Airlangga.

Beberapa jabatan lainnya yang pernah ia tempati seperti Kasubdit Registrasi dan Identifikasi (Regident) Polda NTB.

Kasubdit Regident Polda NTB, hingga Kabag Bin Opsnal Dit Binmas Polda Jawa Tengah.

10 Polwan Promosi Jabat Kapolres Mutasi Maret 2025

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melakukan mutasi besar-besaran di jajaran perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen).

Mutasi ini tertuang dalam enam surat telegram (ST) yang diterbitkan pada 12 Maret 2025, dengan total 1.255 personel mengalami pergeseran jabatan.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, menegaskan bahwa mutasi ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi dan strategi penguatan kelembagaan.

“Mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri. Selain sebagai penyegaran, ini juga bagian dari pembinaan karier untuk meningkatkan profesionalisme anggota,” ujarnya, Kamis (13/3/2025).

Dalam mutasi kali ini, sebanyak 57 polisi wanita (Polwan) mendapatkan promosi jabatan, dengan 10 di antaranya menduduki posisi Kapolres.

“Polwan memiliki peran yang semakin strategis dalam kepemimpinan di Polri," ujarnya.

Promosi ini menunjukkan bahwa Polri terus memberikan ruang bagi Polwan untuk berkembang dan berkontribusi lebih luas.

Daftar 10 Polwan Jabat Kapolres

1. Kapolres Jembrana Polda Bali AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati 

2. Kapolres Salatiga Polda Jateng AKBP Veronica

3. Kapolres Pematang Siantar Polda Sumut AKBP Sah Udur Togi

4. Kapolres Samosir Polda Sumut AKBP Rina Frillya

5. Kapolres Lampung Timur Polda Lampung AKBP Heti Patmawati

6. Kapolres Pesisir Barat Polda Lampung AKBP Bestiana

7. Kapolres Pelabuhan Makassar Polda Sulsel AKBP Rise Sandiyantanti

8. Kapolres Ternate Polda Malut AKBP Anita Ratna

9. Kapolres Dogiyai Polda Papua Tengah Kompol Yocbeth Mince

10. Kapolres Gunung Kidul Polda DIY AKBP Miharni Hanapi

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved