Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Perbaikan Jalan

Anggaran Rp1,9 M, Perbaikan Jalan Wajo-Soppeng dan Sengkang Dikebut Jelang Mudik Lebaran

Dinas PUPRP Wajo perbaiki jalan poros Wajo-Soppeng dan sejumlah ruas jalan di Sengkang, anggaran total mencapai Rp1,9 miliar untuk jalur dua.

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Sukmawati Ibrahim
dok Andi Pameneri
PEKERJAAN JALAN – Potret perbaikan jalan di Ruas Canru, perbatasan Wajo-Soppeng, dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Wajo Jelang Idul Fitri 1446 Hijriah. 

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Wajo memperbaiki sejumlah ruas jalan.

Kepala Dinas PUPRP Wajo, Andi Pameneri, mengatakan perbaikan jalan dilakukan untuk kelancaran arus mudik.

"Iya, sudah dilakukan perbaikan jembatan di Desa Salotengnga yang hampir putus karena banjir kemarin. Saat ini sudah bisa dilalui," ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Kamis (20/3/2025).

Selain itu, Dinas PUPRP Wajo juga melakukan pemeliharaan di ruas Canru, perbatasan Wajo-Soppeng..

"Kalau itu juga pemeliharaan dengan perbaikan sisi-sisi jalan, di beton," jelasnya.

Dinas PUPRP Wajo juga akan melanjutkan pengaspalan di dalam kota Sengkang.

"Akan dilanjutkan pengaspalan atau hotmix di sejumlah ruas jalan di dalam kota Sengkang. Total anggaran Rp6,6 miliar bersumber dari APBD," sebutnya.

"Untuk jalur dua di Jl. Sawerigading, anggarannya Rp1,9 miliar," tuturnya.

Sebelumnya, Satuan Lalu Lintas Polres Wajo merilis dua titik rawan kecelakaan. 

Kasat Lantas Polres Wajo, AKP Desy Ayu Dwi Putri, mengungkapkan bahwa dua titik tersebut berada di Kecamatan Maniangpajo dan Sajoanging.

"Betul, di Wajo itu ada dua titik rawan kecelakaan. Semua termasuk jalan nasional, yakni di Kecamatan Maniangpajo dan Sajoanging," katanya saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Rabu (19/3/2025).

Kondisi jalan di daerah tersebut didominasi trek lurus dan minim penerangan "Kebanyakan trek lurus, sehingga sangat berbahaya bagi para pengendara jika kecepatan kendaraannya di atas rata-rata," lanjut AKP Desy

"Di malam hari juga berbahaya, karena minim penerangan, apalagi dengan tipe jalur dua arah tanpa batas median," tambahnya.

AKP Desy mengimbau masyarakat hendak mudik agar berhati-hati.

"Bersilaturahmi dengan keluarga adalah tradisi, jika masyarakat yang ingin mudik atau bepergian, tertiblah berlalu lintas dan saling menghargai antara pengguna jalan. Insha Allah, kita akan sampai dengan selamat," pesannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved