Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Teror Busur di Maros

2 Warga Maros Jadi Korban Busur saat Dini Hari

Dua warga Maros jadi korban pembusuran dini hari, Kamis (20/3/2025). Polisi masih selidiki motif aksi tersebut yang terjadi di dua titik.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur
ILUSTRASI BUSUR – Aksi pembusuran kembali terjadi di Kabupaten Maros, Kamis (20/3/2025) dini hari. Aksi pembusuran terjadi di dua titik, yakni di Jalan Poros Makassar-Maros, Maccopa, dan di Jalan Poros Makassar-Maros, tepatnya di depan Kantor Bola Sima, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale. 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS – Aksi pembusuran kembali terjadi di Kabupaten Maros, Kamis (20/3/2025) dini hari. 

Pembusuran ini terjadi di dua titik, yakni di Jalan Poros Makassar-Maros, Maccopa, dan di Jalan Poros Makassar-Maros, tepatnya di depan Kantor Bola Sima, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale.

Korban pertama adalah seorang petugas Palang Merah Indonesia (PMI), Wawan, menjadi korban saat hendak mengevakuasi warga mengalami kecelakaan lalu lintas. 

Insiden itu terjadi di Jalan Poros Makassar-Maros, Maccopa, saat Wawan tengah menunggu mobil ambulans. 

Tanpa diduga, sekelompok pemuda melintas menggunakan sepeda motor tiba-tiba melepaskan busur ke arahnya.

Wawan mengaku tidak curiga saat melihat iring-iringan sekitar lima motor yang melintas. 

Namun, ia baru menyadari menjadi korban ketika merasakan busur menembus celananya dan mengenai bagian pinggang kiri.

“Awalnya saya tidak curiga, tapi tiba-tiba saya merasa ada yang nyangkut di celana. Ternyata busur mengenai pinggang depan kiri saya,” ujarnya.

Beruntung, luka yang dialami Wawan tidak serius sehingga ia tetap dapat menjalankan tugas mengevakuasi korban kecelakaan. 

“Alhamdulillah, hanya luka kecil. Cuma baju saya saja yang sobek karena busur,” tambahnya.

Korban kedua adalah remaja bernama Zakaria (17). 

Ia mengalami luka di bagian pinggang sebelah kanan setelah diserang delapan orang pelaku berboncengan menggunakan empat unit motor. 

Setelah melancarkan aksinya, para pelaku langsung kabur ke arah Makassar.

Salah satu saksi mata, Osama Bin Ridwan (17), menyebut para pelaku datang secara tiba-tiba, lalu langsung memepet korban dan melepaskan anak panah ke arahnya. 

“Saya lihat mereka datang berboncengan pakai 4 motor, langsung menyerang korban sebelum kabur ke arah Makassar,” katanya.

Kasubsi Penmas Sihumas Polres Maros, Ipda A. Marwan P. Afriady, mengatakan pihak kepolisian masih menyelidiki motif di balik aksi ini. 

“Kami masih mendalami kasus ini, karena korban maupun saksi tidak memiliki musuh atau riwayat perselisihan sebelumnya. Saat ini, kami fokus pada identifikasi pelaku dan motif di balik kejadian ini,” ujarnya.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan, terutama di malam hingga dini hari. 

“Kami juga akan meningkatkan patroli di beberapa titik rawan di Maros untuk mencegah kejadian serupa,” tambahnya. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved