Nasib Apes Menimpa Doktif alias Amira Farahnaz saat Bersiteru dr Andreas: Saya Tidak Kakut
Perseteruan itu bermula saat Amira Farahnaz, mengunggah konten kritik terhadap Andreas di media sosial.
TRIBUN-TIMUR.COM - Nasib apes menimpa Dokter Detektif atau lebih dikenal sebagai Doktif saat berseteru dokter Andreas Situngkir.
Andreas Situngkir versus Doktif, memasuki babak baru.
Doktif yang populer dengan review skincare abal-abal di medsos.
Kini wanita bernama Amira Farahnaz itu menyandang status tersangka dugaan pencemaran nama dengan jeratan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Perseteruan itu bermula saat Amira Farahnaz, mengunggah konten kritik terhadap Andreas di media sosial.
Dalam unggahannya, Doktif menuduh Andreas telah menyalahgunakan profesinya sebagai dokter dengan membuka jasa titipan (jastip) produk perawatan kulit dari Bangkok, Thailand.
Doktif mempertanyakan legalitas produk tersebut dan apakah produk yang dibawa dari luar negeri memiliki izin edar dari BPOM RI.
"Kalau datang dari Bangkok, apakah punya izin edar dari BPOM RI?" ujar Doktif dalam unggahannya.
Selain itu, Doktif menilai bahwa seorang dokter tidak seharusnya terlibat dalam bisnis semacam itu.
Menurutnya, dokter harus memahami regulasi terkait distribusi produk skincare, terutama yang berasal dari luar negeri, demi melindungi konsumen.
Pernyataan tersebut kemudian menimbulkan perdebatan di media sosial, di mana sebagian mendukung Doktif, sementara yang lain menilai unggahannya menyerang pribadi dr Andreas Situngkir.
Buntut postingan Doktif itu, Andreas Situngkir merasa profesinya dihina dan namanya dicemarkan sehingga akhirnya melapor ke Polda Sumatera Utara pada Oktober 2024.
Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/1400/X/2024, dengan dugaan pelanggaran Pasal 27A UU ITE tentang pencemaran nama baik dan penyerangan kehormatan.
Kuasa hukum dr Andreas Situngkir, Julianus P Sembiring mengonfirmasi bahwa status Doktif saat ini sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
“Pada 17 Maret 2025, Kami telah mendapatkan informasi resmi dari Polrestabes Medan melalui SP2HP. Bahwa penyidik telah melaksanakan gelar perkara dan menetapkan Doktif sebagai tersangka,” ujar Julianus, dikutip dalam YouTube Seleb Tube, Selasa (18/3/2025).
Enggan berbelit-belit, Julianus mendesak kepolisian agar segera memanggil dan menahan Doktif usai jadi tersangka.
“Kami berharap Doktif bisa ditahan karena sudah melakukan pidana berulang terhadap klien kami,” timpalnya.
Doktif Pastikan Tak Mundur
Di sisi lain, meski berstatus tersangka, Doktif menegaskan bahwa dirinya tidak gentar menghadapi proses hukum yang berjalan.
"Doktif jadi tersangka? Saya tidak takut, saya tidak akan mundur satu langkah pun untuk membongkar kedok kejahatan mafia skincare," ujar Doktif.
Doktif juga menegaskan, sejak awal dirinya telah siap menghadapi segala konsekuensi dari langkah yang diambilnya.
Ia menekankan, tujuan utamanya adalah membongkar praktik mafia skincare di Indonesia, yang menurutnya telah merugikan dan meresahkan banyak masyarakat.
"Saya terjun ke bidang ini karena sudah siap dengan segala risiko yang akan dihadapi, termasuk nyawa dan harta," terangnya.
Doktif berpendapat bahwa peredaran produk kosmetik ilegal di Indonesia sudah semakin meluas dan mengkhawatirkan.
Meskipun kini berstatus tersangka, ia menegaskan bahwa dirinya tidak merasa malu atas tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
"Doktif tidak akan malu meski jadi tersangka, kenapa? Karena saya ditersangkakan justru karena membongkar kedok mereka," katanya lagi.
Doktif menegaskan bahwa dalam dunia medis, seorang dokter tidak seharusnya terlibat dalam aktivitas jual beli produk kosmetik ilegal.
Ia juga mengungkapkan dugaan bahwa dokter Andreas Situngkir memperoleh kosmetik dari Bangkok melalui jaringan tertentu, dengan pengiriman yang dititipkan melalui perantara.
"Dia membeli kosmetik tersebut dan berencana memasukkan barang ke Indonesia melalui Bandara Kualanamu di Medan. Alhamdulillah, barang tersebut berhasil ditahan oleh Bea Cukai Kualanamu," ungkap Doktif.
Doktif juga menyatakan, seluruh bukti terkait kasus ini, termasuk percakapan dan tanda terima pembelian, telah diserahkan kepada penyidik.
Meskipun kini berstatus sebagai tersangka, ia tetap berkomitmen untuk membongkar praktik mafia skincare yang merugikan masyarakat Indonesia.
"Saya siap menghadapi semua risiko demi kebenaran," kata Doktif.
Sosok Andreas Situngkir
Dokter Andreas Situngkir merupakan sosok yang melaporkan Doktif ke Polda Sumatara Utara (Sumut).
Gegara laporan itu, Doktif yang biasa mereview seputar skincare dan kerap tampil bertopeng, akhirnya jadi tersangka.
Dikutip dari berbagai sumber, Andreas Situngkir adalah seorang dokter kecantikan sekaligus konsultan kecantikan online.
Ia juga memiliki klinik bernama Mutiara Medical.
Selain membuka konsultasi secara langsung, Andreas juga menyediakan jasa konsultasi online secara gratis di media sosialnya.
Dokter Andreas juga kerap mengingatkan para pengikutnya agar berhati-hati dan waspada ketika membeli sebuah skincare agar tetap aman bagi kulit dan kesehatan badan.
Pemilik nama panjang Andreas Henfri Situngkir ini tercatat juga sebagai salah satu jebolan Methodist Indonesia, serta telah terdaftar sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia alias IDI.
Kendati merupakan seorang dokter, hingga kini tak banyak yang mengetahui mengenai informasi detail soal kehidupan Dokter Andreas, termasuk dari segi prestasi dan latar belakang pendidikannya.
Nama Dokter Andreas Situngkir mulai mencuat setelah berkonflik dengan Doktif, yang cukup populer karena kerap membongkar produk skincare abal-abal di medsos.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Fakta dari Doktif Tak Dibuka di Persidangan Nikita Mirzani, Suami Dokter RG Minta Palsukan Ini |
![]() |
---|
Kabar Terbaru Doktif Usai Dikaitkan Kasus Pemerasan Nikita Mirzani, Doakan Tersangka Pemerasan |
![]() |
---|
Doktif Pembongkar Skincare Merkuri Mira Hayati Tertimpa Masalah Serius, Terekam CCTV Bareng Pria |
![]() |
---|
Ingat Doktif Pembongkar Skincare Abal-abal Mira Hayati? Kini Tertimpa Masalah, Bergulir di Polda |
![]() |
---|
Siapa Sebenarnya Doktif Pembongkar Skincare Berbahaya Mira Hayati? Sudah Bertemu Denny Sumargo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.