Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Longsor Timbun Desa Rante Balla, Jalan Penghubung Kecamatan Latimojong-Bastem Terputus

Akibatnya, material longsor sepanjang 10 meter menutup badan jalan penghubung antara Desa Rante Balla dan Desa Tabang.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/FAQIH
LONGSOR - Hujan dengan curah tinggi mengakibatkan longsor di Desa Rante Balla, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Senin (17/3/2024) sekitar pukul 05.00 Wita pagi. Akibatnya, material longsor sepanjang 10 meter menutup badan jalan penghubung antara Desa Rante Balla dan Desa Tabang. Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebut, akibat insiden tersebut, mobilitas warga hingga kini masih terganggu. (Sumber: BPBD Luwu/Karyadi) 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Hujan dengan curah tinggi mengakibatkan longsor di Desa Rante Balla, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Senin (17/3/2024) sekitar pukul 05.00 Wita pagi.

Akibatnya, material longsor sepanjang 10 meter menutup badan jalan penghubung antara Desa Rante Balla dan Desa Tabang.

Selain menjadi penghubung desa, jalan tersebut juga sering digunakan warga Kecamatan Latimojong menuju Kecamatan Bastem.

Beruntung tak ada korban jiwa akibat bencana hidrometeorologi tersebut.

Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebut, akibat insiden tersebut, mobilitas warga hingga kini masih terganggu.

"Material longsor belum dibersihkan. Ini berdampak pada mobilisasi kendaraan warga yang hendak menuju kabupaten," akunya saat dikonfirmasi, Selasa (18/3/2025).

Menurut Karyadi, melihat adanya potensi longsor susulan, pihaknya meminta agar warga tidak melintas di lokasi terjadinya longsor.

"Kalau kendaraan roda dua sebenarnya bisa lewat, namun harus berhati-hati. Karena kalau salah, ban motornya bisa-bisa berada di ujung jurang. Dan masih besar kemungkinan longsor susulan, melihat kondisi di ujung atas, masih ada pohon besar yang akarnya sudah mulai terlihat," bebernya.

Ia menambahkan, karena kondisi longsor, diperlukan alat berat untuk membersihkan material tanah yang berada di badan jalan.

"Saat ini kita sudah koordinasi dengan Dinas PUTR dan pihak PT Masmindo, untuk penggunaan alat berat sehingga material longsor bisa dibersihkan," akunya.

Karyadi mengimbau, agar seluruh warga berhati-hati akan adanya potensi longsor susulan mengingat kondisi cuava yang masih buruk.

"Masih berpotensi terjadinya longsor susulan di karenakan cuaca masih berpotensi hujan sedang-lebat dari Info BMKG," tandasnya.

 

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved