Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TNI AU Turun Tangan Angkut 2 Ton Sampah dari Dermaga TPI Labuang Maros

Kadispotdirga Lanud Sultan Hasanuddin, Kolonel Pas I Komang Dony Ariyasa Wirayudha mengatakan sebanyak 150 personel diterjunkan dalam aksi bersih-bers

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL
Gabungan TNI Angkatan Udara (AU) se-Sulawesi Selatan menggelar aksi bersih-bersih sampah di Bantaran Sungai Maros, lingkungan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Labuang, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (14/2/2025). Hasilnya, ada 300 karung atau sekitar 2 ton sampah yang berhasil dikumpulkan.   

TRIBUNMAROS.COM, MAROS- Personel gabungan TNI Angkatan Udara (AU) se-Sulawesi Selatan menggelar aksi bersih-bersih sampah di Dermaga Sungai Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Labuang, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (14/2/2025).

Aksi bersih-bersih ini dilakukan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI AU.

Kadispotdirga Lanud Sultan Hasanuddin, Kolonel Pas I Komang Dony Ariyasa Wirayudha mengatakan sebanyak 150 personel diterjunkan dalam aksi bersih-bersih ini.

“Aksi bersih-bersih ini melibatkan 150 personel gabungan TNI AU se-Sulawesi Selatan, dari Lanud Sultan Hasanuddin, Koopsud II, Kosek II, Wingko II Pasgad dan ada bantuan juga dari Kodim 1422 dan Polres Maros,” sebutnya.

Terlihat personel menyusuri tepian sungai dan mengambil sampah menumpuk yang diduga terbawa arus banjir pada Februari 2025 lalu.

Beberapa diantaranya juga membersihkan sampah yang menghambat saluran pembuangan TPI.

Hasilnya, ada 300 karung atau sekitar 2 ton sampah yang berhasil dikumpulkan.

Sampah ini kemudian diangkut dengan menggunakan 3 armada pengangkut sampah menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Kolonel Pas I Komang pun menghimbau kepada masyarakat setempat agar tak membuang sampah ke tepian sungai.

Sebab dapat menyebabkan bencana banjir dan merugikan diri sendiri.

“Jangan buang sampah sembarangan, apalagi ini adalah aliran sungai yang rawan banjir, yang rugi masyarakat sendiri. Ini saja sampah bekas banjir menumpuk dan lama tak diangkut,” bebernya.

Kepala UPTD TPI Labuang, Burhan mengaku terbantu dengan aksi bersih-bersih yang dilakukan TNI AU ini.

Ia menyebutkan setelah banjir yang terjadi bulan kemarin, banyak sampah yang menumpuk di tepian sungai.

“Sebenarnya kami rutin membersihkan, tapi memang tidak maksimal karena kurangnya personel yang kami miliki,” sebutnya.

Ia mengatakan pada banjir kemarin aktivitas jual beli di TPI ini lumpuh total selama sepekan.

Bahkan saat air sudah surut, lumpur tebal menutupi tempat penjualan pedagang.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved