Muammar Bakry
Ramadan dengan Cinta 14: Cinta Nabi Manusiakan Perempuan
Romantisme dalam keluarga bisa terwujud jika jalinan suami istri juga dilanjutkan dalam urusan dapur, sesekali ikut masak bersama
Editor:
Sudirman
DOK TRIBUN TIMUR
Imam Besar Masjid Al Markaz Al Islami Jenderal M Jusuf dan Rektor Universitas Islam Makassar, Prof Dr Muammar Bakry Lc MA. Dalam Ramadhan 2025 atau Ramadhan1446 H, Muammar Bakry menulis kolom Ramadhan dengan Cinta seriap hari yang diterbitkan di Tribin Timur cetak.
Namun kemungkinan makna lain dipahami secara metaforis bahwa hikmah penyebutan perempuan dari tulang rusuk kiri bagian atas menunjukkan bahwa status perempuan adalah mitra sejajar bagi laki-laki, tidak disimbolkan dari tulang kepala dan tulang ekor karena perempuan bukan atasan atau bawahan laki-laki.
Disebutkan berasal dari laki-laki menunjukkan bahwa perempuan adalah bagian dari laki-laki yang harus dijaga sebagaimana menjaga diri kita.
Tidak boleh dipatahkan namun tetap dibina dan dijaga sebab disimbolkan dari tulang yang bengkok. Demikian metaforis yang disampaikan Nabi saw dalam memanusiakan perempuan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.