Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gegara Listrik Padam 30 Menit di Pilkada 2024, Anggota KPU Barru Disidang DKPP

Munawir dan Pangeran Alfayed Ruslan menilai anggota KPU Barru tidak menjaga profesionalitas dalam menyelenggarakan debat publik Pilkada 2024.

|
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
ISTIMEWA/Youtube DKPP
SIDANG ETIK DKPP- Para Komisioner KPU Barru jalani sidang DKPP di Kantor Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Jl AP Pettarani Makassar, Kamis (13/3/2025) kemarin. Mereka disidang gegara Debat Pilkada Barru 2024 sempat diwarnai pemadaman listrik. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lima Komisioner Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) diperiksa Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Mereka adalah Ketua KPU Barru Abdul Syafah B, bersama empat anggotanya.

Di antaranya, Busman A Gani, Ilham, Abdul Mannan, dan Arham.

Kelima penyelenggara pemilu itu telah menjalani sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) di Kantor Bawaslu Sulsel, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Kamis (13/3/2025) kemarin.

Sidang ini bermula dari aduan Munawir dan Pangeran Alfayed Ruslan.

Munawir dan Pangeran Alfayed Ruslan menilai anggota KPU Barru tidak menjaga profesionalitas dalam menyelenggarakan debat publik Pilkada 2024.

Munawir dalam persidangan mengungkapkan, debat publik yang diselenggarakan KPU Barru sempat terhenti selama 30 menit akibat pemadaman listrik.

Debat perdana sejatinya digelar di Gedung Islamic Center Barru, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, pada Rabu (30/10/2024). 

Acara yang dimulai pada pukul 13.00 WITA itu mengalami kendala serius ketika terjadi pemadaman listrik pada pukul 14.00 WITA, yang berlangsung hingga 14.21 WITA.

Akibat insiden tersebut, jalannya debat menjadi terganggu dan menimbulkan kegaduhan di tengah peserta serta penonton. 

Insiden ini dinilak menimbulkan kegaduhan di masyarakat yang meragukan kredibilitas KPU Barru sebagai penyelenggara pemilu.

“Debat sempat terhenti karena mati lampu selama 30 menit, dan yang lebih parah, para teradu malah berkelakar bahwa debat ini adalah uji coba," kata Munawir.

Hal ini dianggap sebagai bukti bahwa KPU tidak menunjukkan keseriusan dalam menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara pemilu.

Menanggapi tuduhan tersebut, anggota KPU Barru, Ilham membantah adanya unsur kelalaian. 

Menurutnya, pihaknya telah melakukan persiapan maksimal sebelum debat berlangsung.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved