Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akpol 2002

AKBP Reonald Simanjuntak Penyelamat Sulsel dari Uang Palsu, Kini Tugas ke Polda Metro Jaya

AKBP Reonald Simanjuntak berhasil membongkar pabrik uang palsu di dalam kampus UIN Alauddin Makassar, kini tugas ke Polda Metro Jaya

Editor: Ari Maryadi
Muhammad Abdiwan Tribun Timur
PEMBONGKAR UANG PALSU - Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak perwira muda berkarier cemerlang pengungkap pabrik uang palsu UIN Alauddin Makassar. Kini alumnus Akpol 2002 itu dimutasi ke Polda Metro Jaya. 

Jutaan uang palsu sudah dicetak Andi Ibrahim dan Syahruna dari Perpustakaan UIN Alauddin Makassar.

Beruntung aksi kejahatan tersebut berhasil dibongkar dari penyidik Polres Gowa di bawah komando AKBP Reonald Simanjuntak.

Sosok AKBP Reonald Simanjuntak pun viral di media sosial.

Tidak sedikit warganet menyampaikan terima kasih kepada AKBP Reonald Simanjuntak karena menyelamatkan Sulsel dari peredaran uang palsu.

Apalagi Andi Ibrahim dan Syahruna sudah dua tahun memproduksi uang palsu dari kampus UIN Alauddin Makassar.

Kapolres Gowa, AKBP Reonald mengatakan pelaku utama pencetak uang palsu berinisial MS.

"Pelaku utamanya ini MS. MS inilah pencetak atau tokoh utama yang memalsukan uang palsu tersebut," kata AKBP Reonald saat live di Tribun Timur.com, Kamis (19/12/2024)

Mantan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar ini menyebut jika para tersangka ini berpendidikan tinggi. 

Termasuk kepala perpustakaan UIN Alauddin Makassar (UINAM), AI atau Dr Andi Ibrahim.

AKBP Reonald menjelaskan dua tempat Kejadian Perkara (TKP) dalam pengungkapan sindikat pencetak dan pengedar uang palsu ini.

Di dua TKP ini polisi menyita seratusan lebih barang bukti.

TKP pertama disebut Reonald, di sebuah rumah di Jl Sunu Makassar, ditemukan seratusan jenis barang bukti .

Kemudian dalam pengembangan polisi, menunjukkan ke TKP ke dua di gedung perpustakaan UIN Alauddin Jl HM Yasin Limpo, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Gowa Sulsel.

Di situ, polisi berhasil menyita ratusan barang bukti termasuk mesin cetak uang palsu berukuran besar.

Pengungkapan barang bukti ini juga berkat bantuan Rektor UINAM, Prof Hamdan Juhannis.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved