Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Luthfianisa Putri Anak Jenderal Jabat Wabup Garut, Lulusan Kedokteran UGM Punya Harta Rp6 M

Luthfianisa menjadi sorotan saat menegur ormas Islam yang membubarkan warung yang buka di waktu puasa.

Editor: Sudirman
Tim Media Bupati via Instagram/waklibupatigarut
WABUP GARUT - Wakil Bupati Garut periode 2025-2030, Luthfianisa Putri Karlina. Luthfianisa Putri Karlina merupakan anak Irjen Karyoto Kapolda Metro Jaya.  

TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Luthfianisa Putri Karlina Wakil Bupati Garut.

Luthfianisa Putri Karlina merupakan perempuan pertama menjabat Wakil Bupati Garut.

Ia baru berusia 31 tahun saat dilantik oleh Prabowo Subianto.

Luthfianisa menjadi sorotan saat menegur ormas Islam yang membubarkan warung yang buka di waktu puasa.

Ormas itu mengklaim sebagai Aliansi Umat Islam melakukan sweeping terhadap warung-warung yang buka pada siang hari di bulan Ramadan.

Baca juga: Penjual Bendera Ramai di Jeneponto Sulsel, Pedagang dari Garut Jabar Ngaku Pernah Untung Rp17 Juta

Video sweeping itu diunggah di akun TikTok @gagal sarjana.

Video beredar nampak seorang pria anggota ormas memarahi pembeli di warung lantaran tidak berpuasa.

Selain itu, pria anggota ormas tersebut sengaja menumpahkan minuman di depan pembeli.

Putri Karlina nampak geram melihat aksi itu.

Ia langsung melakukan pertemuan dengan perwakilan ormas dan menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak tepat dilakukan, karena berdampak Kota Garut dicap sebagai kota yang tidak ramah.

"Mungkin di lain Waktu bisa bicara ke rekan-rekannya. Karena cara mainnya nggak begini, Satpol PP juga gak begini. Terus kalau sekarang viral, terus ke nasional. Garut ini memang ormasnya gini nanti orang yang mau investasi ke sini alergi, pak," tutur Putri Karlina dalam unggahan TikTok @tehputri.karlina, Jumat (7/3/2025).

 Selain itu, perwakilan ormas Aliansi Umat Islam yang hadir mengakui kejadian ini di luar dugaan mereka dan menyampaikan permohonan maaf.

"Dalam video yang beredar, kami memohon maaf bahwa hal tersebut di luar dugaan kami, mungkin ini teguran buat saya dan rekan-rekan" ujar perwakilan ormas.

"Nah, kalau misalnya Garut terkenalnya ormasnya meresahkan anarkis dan segala macam, saya khawatir kalau Garut di cap sebagai kota tidak ramah investor," lanjut Putri Karlina.

Putri juga menyampaikan pentingnya menjaga ketertiban dengan cara yang benar, agar Garut tidak dicap sebagai daerah yang kurang kondusif. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved