Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rekam Jejak Irjen Andi Rian Kapolda Sumatera Selatan, Letting Kapolri Sudah 3 Kali Jabat Kapolda

Jenderal asal Makassar itu pengalaman jabat Kapolda. Andi Rian adalah jenderal polisi punya karier cemerlang di Polri. Sumsel adalah provinsi ketiga

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
ANDI RIAN - Rekam jejak Irjen Andi Rian Djajadi Kapolda Sumatera Selatan. Jenderal asal Makassar itu pengalaman jabat Kapolda. Sumsel adalah provinsi ketiga dipimpin Andi Rian sebagai Kapolda. 

Andi Rian adalah lulusan akademi kepolisian (Akpol) tahun 1991.

Ia satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

Andi mengawali karier kepolisian sebagai Pamapta Polres Kotabaru Polda Kalimantan Selatan pada 1992.

Sebagai lulusan Akpol, sejumlah jabatan strategis di Korps Bhayangkara pun pernah ia emban.

Di antaranya, Kasat Res Narkoba Polrestabes Medan, Kapolres Tebingtinggi, Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara. 

Pada 2020 ia ditarik kembali ke Mabes Polri, ia menjabat sebagai Wadirtipidum Bareskrim Polri dan kemudian Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri.

Andi Rian naik pangkat dari Kombes menjadi Brigjen pada Juli 2020.

Setelah kembali ke Mabes Polri, kariernya pun semakin melejit. 

Pada tahun yang sama Andi Rian situnjuk sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri. 

Kala itu ia menggeser posisi Dirtipidum sebelumnya yaitu Irjen Pol Ferdy Sambo. 

Setelah menangani berbagai kasus besar, Andi Rian kemudian naik pangkat dari Brigjen menjadi Irjen dan diangkat menjadi Kapolda Kalsel pada Oktober 2022.

Lalu Andi Rian ditugaskan menjadi Kapolda Sulsel pada 7 Desember 2023.

Pernah Tangani Kasus Tragedi KM 50 hingga Ferdy Sambo 
 
Sepanjang kariernya, Irjen Andi Rian telah menangani sejumlah kasus besar di Indonesia.

Ketika masih menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Sumut, Rian sempat memimpin penanganan kasus pembunuhan berencana hakim Pengadilan negeri (PN) Medan Jamaluddin.

Tak sampai di situ, ia juga tercatat pernah memimpin rekonstruksi kasus penembakan terhadap 6 laskar Front Pembela Islam (FPI) atau yang lebih dikenal dengan tragedi KM 50. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved