Nikah di KUA, Nelfi Akui Hanya Keluarkan Uang Mahar dan Biaya Administrasi Pernikahan

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Netizen membincang pernikahan Kantor Urusan Agama (KUA) di media sosial.

Banyak pasangan terutama kalangan Gen Z yang memilih menikah di KUA tanpa menggelar resepsi mewah. 

Salah seorang warga Palopo bernama Nelfi (26) memilih menikah di KUA dan tidak menggelar resepsi mewah.

Nelfi dan suami menikah di KUA Wara Utara, Kota Palopo pada tahun 2018.

Ia memilih menikah di KUA karena tidak perlu mengeluarkan banyak biaya.

“Saya lebih memilih menikah di KUA pada tahun 2018 dan tidak menggelar resepsi. Saya dan suami lebih memilih menikah di KUA dan menabung uang yang kami punya untuk keperluan setelah menikah,” kata Nelfi kepada Tribun-Timur.com, Kamis (13/3/2025).

Saat menikah pada tahun 2018, Nelfi dan suami hanya mengeluarkan uang untuk mahar serta biaya administrasi.

“Waktu itu suami saya cuma keluarkan uang untuk mahar dan biaya administrasi sekitar Rp 500 ribu,” jelasnya.

Berbeda dengan Nelfi, pemuda asal Wara Selatan Palopo, Ikki mengaku tidak tertarik dengan tren menikah di KUA.

“Mungkin bagi sebagian orang tren itu menarik, tapi karena saya suku Bugis kalau nantinya menikah tentu harus buat acara meriah. Jadi kalau menikah, saya maunya buat acara yang meriah dan dihadiri keluarga besar,” ujar Ikki.

Ikki mengaku menikah di KUA adalah suatu hal yang baik.

Namun jika menikah nantinya, Ikki memilih menggelar resepsi pernikahan meriah karena adat suku Bugis. (*)

Laporan Wartawan Kontributor Tribun-Timur: Andi Bunayya Nandini