Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif Luncurkan Program Listrik Masuk Sawah 

TRIBUN-TIMUR.COM, SIDRAP – Bupati Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), Syaharuddin Alrif, meluncurkan program listrik masuk sawah untuk petani.

Program ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Sidrap untuk mencapai swasembada pangan sesuai instruksi Presiden RI, Prabowo Subianto.

Bupati Syaharuddin Alrif mengatakan, sudah ada 32 unit pompa listrik yang tersebar di Sidrap.

"Program ini akan menjadi unggulan selama saya menjabat sebagai bupati. Terdapat 32 unit pompa listrik yang tersebar di seluruh Sidrap. Program ini bersifat mandiri agar proses pengurusannya lebih cepat. Selain itu, dua tiang listrik di jalan masuk sawah akan dipasangi lampu penerangan untuk mendukung aktivitas petani," kata Syaharuddin via rilis, Kamis (13/3/2025).

Syaharuddin mengungkapkan, pada tahun 2024 lalu, lahan sawah di Sidrap menghasilkan beras sekitar 8 ton per hektare.

Dia menargetkan, pada tahun 2025 ini, sawah di Sidrap dapat menghasilkan 10 ton padi per hektare dengan adanya program listrik masuk sawah ini.

"Kalau sudah ada listrik di sawah, Insya Allah targetnya tahun ini 10 ton per hektare, dan ini tanpa menggunakan pupuk kimia, hanya pupuk organik," ungkapnya.

Terpisah, Kepala HSSE PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, mengapresiasi dukungan pemerintah daerah dalam pengembangan sektor pertanian.

"Pompanisasi Kacoddae I merupakan bagian dari program elektrifikasi pertanian prioritas Kementerian Pertanian. PLN hadir untuk menyediakan energi yang andal dan efisien guna meningkatkan produktivitas serta menekan biaya operasional petani," jelasnya. (*)