Syiar Ramadhan 2025
5 Kunci Ketenangan Jiwa
Menurut ulama tafsir untuk membesarkan Allah SWT caranya adalah memperbanyak membaca Al-Qur'an, banyak-banyak berzikir.
Kita harus membedakan pakaian saat beraktivitas dan beribadah.
Ketika salat harus kita pisah mana sarung tidur mana sarung salat.
Jangan sampai sarung yang kita pakai tidur ternyata terkena najis.
Kita menghadap sama Pak bupati, gubernur, walikota pakai pakaian yang rapi, tetapi begitu kita menghadap sama Allah SWT pakaian ala kadarnya saja.
Jadi yang dimaksud adalah sumbernya halal.
Jangan sampai kita memakai baju yang kita beli dari hasil korupsi.
Ini yang harus diperhatikan karena untuk mencapai ketenangan jiwa pakaian kita harus bersih.
Ketiga adalah perbuatan dosa tinggalkan.
Fitnah, caci maki, menjatuhkan orang, mencari-cari kesalahan orang lain, tinggalkan.
Karena kalau kita tetap melakukan hal itu maka hati kita menjadi gelisah.
Tidak ada ketenangan dalam diri kita karena selalu kita sibuk mencari-cari kelemahan orang lain padahal kelemahan kita juga ada.
Makanya ada pepatah yang mengatakan kalau ada gajah besar di peluk mata dia tidak melihatnya, tetapi jika ada semut yang meninggal di tetangganya dia lihat.
Artinya kita ini manusia terkadang pandai mengoreksi orang lain tetapi kita tidak pandai mengoreksi diri.
Keempat adalah biasakanlah membantu seseorang dengan tidak mengharapkan balasan.
Ketika kita membantu seseorang dengan mengharapkan balasan maka lahirlah kekecewaan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.