Wawancara Eksklusif Tribun Timur
Gaji PNS Dipotong 2,5 Persen untuk Zakat, Bagaimana Hitungan Tepatnya?
Podcast Ngobrol Virtual Tribun Timur, Rabu (12/3/2025), hadir Ketua Laznas BMH Sulsel, Kadir dan Manager Prodaya Laznas BMH Sulsel, Basori Shobirin.
Penulis: Hasriyani Latif | Editor: Hasriyani Latif
Layanan lain?
Kadir: Kami juga menyediakan layanan jemput zakat. Melalui call center yang telah disediakan, masyarakat dapat menghubungi tim lapangan, sehingga mereka tidak perlu datang langsung ke stan zakat. Kami juga menyediakan metode pembayaran digital seperti QRIS dan transfer rekening untuk mempermudah pembayaran zakat.
Setiap transaksi akan mendapatkan konfirmasi. Misalnya, jika seseorang membayar zakat harta atau zakat fitrah, mereka dapat mengonfirmasi jumlah dan tujuan pembayaran. Semua transaksi ini dikelola sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan standar akuntansi PSAK 109 tentang zakat, infak, dan sedekah.
Titik layanan di Makassar?
Kadir: Alfamidi Perintis (depan Telkomas), Alfamidi Goa Ria Sudiang, Depan Polsek Tamalanrea, Alfamart Sudiang, DEAL Coffee Moncongloe, Warkop Adifa BTP, Masjid Victoria Moncongloe, Masjid Hubbul Quran Mangga 3, Masjid Al-Badri Moncongloe, Cat Warna Abadi Perintis (samping UIM).
Layanan jemput bola?
Kadir: Kami memiliki sekitar 10 orang tim lapangan yang aktif setiap hari, baik di Ramadan maupun di luar Ramadan. Di bulan Ramadan, intensitas layanan jemput zakat semakin meningkat karena permintaan masyarakat lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan lainnya.
Akses layanan?
Basori: Masyarakat dapat mengakses layanan ini melalui WhatsApp atau mengunjungi website resmi BMH di www.bmh.or.id. Di website tersebut, tersedia informasi tentang kantor terdekat, kontak, serta alamat lengkap sehingga masyarakat dapat memilih cara pembayaran yang paling nyaman.
Jam operasional?
Kadir: Kantor kami buka dari 07.00 hingga 23.00 untuk melayani masyarakat. Sementara itu, layanan di beberapa stan di lapangan beroperasi hingga 22.00. Tentunya, ada waktu istirahat saat salat dan berbuka puasa, serta di siang hari saat cuaca panas.
Mengukur keberhasilan program zakat?
Basori: BMH beroperasi sepanjang tahun, sehingga di akhir tahun kami melakukan restrategi (restra). Dalam restrategi ini, kami menyusun rencana program, target penerima manfaat, serta anggaran. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan kondisi sebelum dan sesudah pelaksanaan program di berbagai daerah, baik di perkotaan maupun di pelosok, agar layanan kami terus berkembang dan tepat sasaran.
Tantangan daerah pedalaman?
Basori: Faktor geografis dan keterjangkauan. Selain itu, faktor komunikasi juga menjadi kendala. Namun, yang paling penting adalah kesadaran masyarakat tentang zakat. Masih banyak yang beranggapan bahwa zakat adalah kewajiban individu yang bisa disalurkan langsung tanpa melalui lembaga. Oleh karena itu, edukasi menjadi hal yang sangat penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat.
Cerdas Kendalikan Hama: Ingat, Tikus Itu Cerdas dan Adaptif |
![]() |
---|
Pesan Waisak 2025: Kendalikan Tiga Akar Kejahatan |
![]() |
---|
Cerita Herdianto Marzuki Ketua DPRD Morowali, Alumnus UMI Pilih Ngekos 2 Periode |
![]() |
---|
Kunci Haji Mabrur: Jaga Niat, Pulang Jadi Pribadi Bermanfaat |
![]() |
---|
Aplikasi NITA: Bisa Top Up Kartu hingga Pantau Kondisi Jalan Tol Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.