5 Langkah Telkom Percepat Transportasi Digital Nasional
Telkom akselerasi transformasi digital untuk mendukung Asta Cita Pemerintah RI dan memperkuat ekosistem digital nasional.
TRIBUN-TIMUR.COM – Di tengah dinamika industri telekomunikasi, transformasi menjadi hal tidak terhindarkan.
Perubahan teknologi yang cepat, kebutuhan pelanggan yang semakin kompleks, serta persaingan semakin ketat menuntut perusahaan untuk terus berinovasi dan beradaptasi.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui strategi utama Five Bold Moves terus mengakselerasi transformasi guna menciptakan nilai tambah dan meningkatkan daya saing perusahaan.
Langkah ini sejalan dengan upaya Telkom mendukung Asta Cita Pemerintah RI, khususnya percepatan transformasi digital di berbagai sektor industri.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, mengatakan bahwa implementasi Five Bold Moves terus memberikan sinyal positif bagi perusahaan.
"Strategi transformasi ini terus menunjukkan hasil yang baik dalam memperkuat posisi Telkom sebagai pemimpin industri. Kami optimis dapat menghadirkan solusi digital yang lebih inovatif, mempercepat pertumbuhan bisnis, serta memberikan kontribusi nyata bagi ekosistem digital nasional," ujar Ririek dalam rilis resmi dikutip tribun-timur.com, Selasa (11/3/2025).
Acara tersebut juga dihadiri oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom, Heri Supriadi, Direktur Enterprise and Business Service Telkom, FM Venusiana, Direktur Group Business Development Telkom, Honesti Basyir, serta Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkomsel, Daru Mulyawan.
Tahun kedua pasca implementasi Fixed-Mobile Convergence (FMC) menunjukkan hasil positif dengan peningkatan efisiensi operasional dan kinerja bisnis yang turut mendongkrak pertumbuhan perusahaan.
Selanjutnya, InfraCo, PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF), bertujuan memaksimalkan produktivitas aset jaringan milik TelkomGroup, telah memasuki tahap awal komersialisasi dan menjalin kerja sama strategis dengan mitra penyedia layanan internet fiber.
TIF akan terus mengoptimalkan aset fiber dan membuka akses bagi mitra eksternal untuk meningkatkan potensi pendapatan.
Pada sektor bisnis data center (DC Co), Telkom melalui NeutraDC terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas data center di domestik dan regional.
Termasuk hyperscale data center terletak di Cikarang dan Batam.
"TelkomGroup membuka peluang kemitraan strategis dengan berbagai pihak untuk semakin memperkuat kapasitas data center TelkomGroup," tambah Ririek.
Selanjutnya, untuk B2B Digital IT Service, Telkom memperkuat fokus bisnisnya pada segmen Business-to-Business (B2B) sebagai bagian dari transformasi strategis perusahaan.
Langkah ini bertujuan mendorong transformasi digital di berbagai sektor industri.
“Telkom terus meningkatkan penetrasi pasar untuk segmen B2B, serta memperkuat kapabilitas talenta B2B dengan lebih dari 1.500 sertifikasi di bidang IT Services, Cloud, dan Cybersecurity. Selain itu, melalui kemitraan strategis dengan berbagai pihak, termasuk hyperscalers dan pemain global, Telkom berkomitmen menghadirkan solusi digital yang inovatif dan berdaya saing,” jelas Ririek.
Melalui DigiCo, Telkom menghadirkan berbagai layanan dan solusi digital inovatif dengan pemanfaatan teknologi terkini, seperti AI, yang menyasar baik segmen B2C maupun B2B.
Telkom mengadopsi pendekatan baru untuk memperluas skala bisnis digital yang menguntungkan, serta menjajaki peluang kemitraan strategis untuk mempercepat pertumbuhan dan menciptakan nilai tambah bagi pelanggan.
Dengan transformasi terus dipercepat melalui Five Bold Moves, Telkom berkomitmen memperkuat ekosistem digital nasional dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan ekonomi digital Indonesia.
Melalui optimalisasi aset, ekspansi bisnis digital, dan kemitraan strategis, Telkom siap menjawab tantangan industri yang semakin dinamis.
“Ke depan, perusahaan akan terus berinovasi dan beradaptasi guna memastikan pertumbuhan berkelanjutan, serta memberikan kontribusi nyata dalam mendorong transformasi digital di Indonesia demi terwujudnya visi Indonesia Emas 2045,” pungkas SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom, Ahmad Reza. (*)
Pemanfaatan IKD di Makassar Masih Rendah, Dukcapil Tingkatkan Sosialisasi |
![]() |
---|
2.800 Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia, UMI Masuk 20 Besar Kampus Terbaik |
![]() |
---|
Laba Telkom Semester I 2025 Tembus Rp11 Triliun |
![]() |
---|
Rumah BUMN Telkom Parepare Latih Mahasiswa KKN-T Unhas Urus NIB dan Sertifikasi Halal |
![]() |
---|
Respons Ancaman Siber, Telkom Dorong Budaya Aman Digital Lewat Culture Festival |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.