Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadan

Cerianya Anak Panti Asuhan Tobalu Makassar Ikuti Ramadhan Social Action 2025

Ramadhan Social Action 2025 mengangkat tema Berbagi Kebahagiaan, Hadirkan Senyum, Bersama Anak Panti Asuhan.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Rudi Salam
PROGRAM RAMADAN - Anak-anak dari Panti Asuhan Tobalu Yayasan Ummi Nahariyah bersama panitia berfoto bersama saat acara Ramadhan Social Action 2025 di Grand Maleo Hotel, Jalan Pelita Raya, Makassar, Sabtu (8/3/2025). Ramadhan Social Action dihadirkan Yayasan Bakti Berkarya untuk Bangsa (Barakarsa) dan Jejak Langkah Nusantara (Jalantara). 

 
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Puluhan anak dari Panti Asuhan Tobalu Yayasan Ummi Nahariyah antusias mengikuti Ramadhan Social Action 2025.

Kegiatan ini dihadirkan Yayasan Bakti Berkarya untuk Bangsa (Barakarsa) dan Jejak Langkah Nusantara (Jalantara) di Grand Maleo Hotel, Jalan Pelita Raya, Makassar, Sabtu (8/3/2025).

Ramadhan Social Action 2025 mengangkat tema Berbagi Kebahagiaan, Hadirkan Senyum, Bersama Anak Panti Asuhan Tobalu Yayasan Ummi Nahariyah.

Ketua Panitia, Hikkal Ahmad Bayu mengatakan bahwa Ramadhan Social Action 2025 diisi dengan berbagai kegiatan seru, seperti fun game melukis di tote bag.

“Lewat games ini kita ingin mengasah kreativitas adik-adik panti asuhan, supaya bisa mengembangkan bakatnya,” katanya, saat ditemui Tribun-Timur.com. 

Ada pula games menulis harapan anak-anak panti asuhan kemudian ditempelkan di sebuah pohon impian.

Selain itu, ada pula pemberian bantuan sembako seperti beras, telur, hingga minyak kepada Panti Asuhan Tobalu Yayasan Ummi Nahariyah.

Acara Ramadhan Social Action 2025 juga diisi Kultum Ngabuburit bersama Ustad Muammar Jamil.

Kegiatan juga ditutup dengan buka puasa bersama anak panti asuhan, bersama dengan para volunter.

Hikkal berharap, lewat kegiatan Ramadhan Social Action 2025 bisa memberikan manfaat kepada sesama.

“Pesan yang disampaikan, terutama untuk anak muda, kita sebagai anak muda, bagaimana nantinya terus menjadi orang bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Founder Barakarsa dan Co Founder Jalantara, Muh Arfah menyebut, kegiatan ini akan terus berlanjut.

Hal ini sesuai dengan visi yayasan, yakni mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia.

Itu melalui Pendidikan, Pengabdian, dan Pemberdayaan Masyarakat yang berkelanjutan dan berbasis pada kekuatan komunitas.

“Ini tahap pertama, kedua nanti di Yogyakarta. Ini dilaksanakan atas dasar menjalankan visi misi kami,” sebut Arfah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved