Tugas Berat Latyr Fall, Matikan Kreativitas Francisco Rivera

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Tugas berat menanti Latyr Fall saat PSM Makassar menjamu Persebaya Surabaya.

Latyr Fall harus bekerja ekstra untuk mematikan kreativitas otak Persebaya, Francisco Rivera.

Pertarungan PSM Makassar vs Persebaya akan digelar di Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat (7/3/2025) pukul 21.30 Wita.

Latyr Fall dan Rivera diprediksi akan saling berduel sepanjang pertandingan demi mempersembahkan kemenangan bagi tim masing-masing.

Mengingat PSM Makassar dan Persebaya sama-sama berambisi melanjutkan tren positif.

PSM Makassar baru saja menghajar Madura United 3-1, kemenangan yang membawa Juku Eja naik ke peringkat enam dengan 39 poin.

Sedangkan Persebaya melibas juara bertahan Liga 1, Persib Bandung dengan skor 4-1, dan kini menempati posisi ketiga dengan 44 poin.

Latyr Fall bersama PSM Makassar kini didorong ke posisi aslinya sebagai gelandang box to box.

Nama Latyr Fall mungkin tak terlalu sorot, namun perannya di lapangan tengah Juku Eja sangat vital. 

Pemain bernomor punggung 19 ini berani berduel fisik dalam perebutan bola.

Ia bertugas untuk terus-menerus merebut bola dari kaki lawan.

Salah satu faktor yang membuat Latyr Fall efektif menjalankan tugasnya adalah kemampuannya membaca permainan.

Gelandang asal Senegal ini akan mematikan setiap serangan agar tidak sampai ke jantung pertahanan PSM Makassar.

Terbukti dengan 20 tekel, 65 intersepsi, dan tujuh sapuan dari 25 pertandingan.

Dengan kemampuan tersebut, bukan tidak mungkin peran Rivera di lini tengah Persebaya bisa dipadamkan.